Evakuasi Warga Terpapar Asap Difokuskan pada Balita

Resty Armenia & Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 13:43 WIB
Luhut Pandjaitan berencana mengunjungi beberapa daerah yang menjadi target evakuasi untuk lebih mempersiapkan dengan cermat.
Kabut asap di Barito. (ANTARA FOTO/Kasriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah sudah merencanakan evakuasi terhadap warga yang daerahnya terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan/lahan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa evakuasi tidak akan dilakukan kepada semua masyarakat.

Ditemui di Istana Kepresidenan setelah menggelar rapat terbatas dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Luhut mengungkapkan bahwa fokus evakuasi akan dititikberatkan kepada anak-anak dan bayi. "Evakuasi tak akan massal, hanya kepada anak kecil dan bayi saja," kata Luhut, Jumat (23/10).

Luhut mengungkapkan besok, Sabtu (24/10), berencana mengunjungi beberapa daerah yang menjadi target evakuasi untuk lebih mempersiapkan dengan cermat. Menurutnya proses evakuasi akan seperti operasi militer.
Ihwal anggaran yang akan digunakan untuk evakuasi Luhut mengaku belum mengetahui berapa persisnya. Yang pasti saat ini pemerintah masih melakukan penghitungan dengan cermat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun begitu dengan jumlah anak kecil dan bayi yang akan dievakuasi, ia tidak mau menebak angka pastinya karena itu berkaitan dengan teknis di lapangan. "Saya belum berani mengatakan (jumlah) karena angka-angka itu berkaitan dengan kementerian teknis," katanya.

Sebelumnya Luhut menyatakan telah mempersiapkan sejumlah kapal perang milik TNI Angkatan Laut untuk dijadikan tempat evakuasi.

"Kami kemungkinan menggunakan kapal laut untuk mengevakuasi anak-anak, setidaknya sampai kondisi membaik," kata Luhut di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (22/10).
Evakuasi dengan kapal perang itu dilakukan apabila indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah terdampak kabut asap sudah mengkhawatirkan sehingga upaya lain tak dapat ditempuh.
Saat ini, kata Luhut, pemerintah Republik Indonesia akan membagi fokus penanganan kebakaran hutan dan bencana asap menjadi dua poin. 

Poin pertama, yang sudah dilakukan jauh-jauh hari, adalah pemadaman kebakaran lahan. Sementara poin kedua ialah penanganan masalah kemanusiaan yang muncul akibat bencana tersebut. "Kami akan mengambil langkah penanganan yang besar dan terukur," ujar Luhut.

Fokus utama perihal penanganan kemanusian adalah evakuasi terhadap anak-anak kecil yang berada di daerah-daerah terdampak kabut asap. Evakuasi akan dikoordinasikan dengan Menteri Sosial Khofifah Indar dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. (bag/bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER