Jokowi Panggil Megawati ke Istana, Berdiskusi Selama Dua Jam

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memanggil Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri untuk menemuinya di Istana Negara, Jakarta, hari ini, Sabtu (24/10). Keduanya berdiskusi selama dua jam terkait sejumlah isu, termasuk soal asap yang disebut Megawati “masih harus segera diatasi”.

Jokowi menjelaskan, Megawati berbincang dengannya didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

“Kami berbincang masalah perlambatan ekonomi di negara kita, kebakaran hutan, asap. Dua hal itu yang secara intens dibicarakan,” kata Jokowi usai pertemuan.

Pilihan Redaksi Megawati Tegaskan Fraksi PDIP Tak Minta Tambahan Tunjangan Diskusi via Telepon dan Awal Keraguan Suciwati kepada Jokowi Surya Paloh: Tingkat Kepolosan Jokowi Tinggi PDIP Sebut Freeport Ingin Jebak Jokowi Langgar Konstitusi

Penjelasan Jokowi dibenarkan oleh Megawati yang juga menjabat Ketua Umum DPP PDIP. Menurut Megawati, pemanggilan dirinya oleh Jokowi karena sang presiden akan bertolak menuju Amerika Serikat.

“Sehingga beliau (Jokowi) minta kepada saya bincang-bincang sedikit, antara lain soal ekonomi dan dampak kebakaran,” ujar Megawati.

Selain dua soal di atas, Megawati dan Jokowi juga membahas soal internal partai dan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Megawati menggarisbawahi bahwa pemerintahan Jokowi harus konsentrasi soal stabilitas keamanan sebelum, selama, dan setelah pilkada serentak dihelat di setiap daerah.

“Kewaspadaa kita perlu ditingkatkan, jangan sampai ada pihak ketiga yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, dan beliau menerima usulan itu,” tutur Megawati. (rdk)