Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil dinas bekas Presiden Joko Widodo semasa menjabat Wali Kota Surakarta, laku terjual Rp 121 juta. Sempat dilelang pada Mei tahun ini, mobil itu baru laku pada sesi lelang September lalu.
"Mobil Toyota Camri eks Mobil dinas Jokowi semasa menjabat Wali Kota Surakarta itu sudah laku dilelang melalui online lewat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Surakarta pada tanggal 22 September 2015," kata Staf Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Pemkot Surakarta Muhammad Ma'mun di Solo, Kamis (29/10).
Dalam lelang pertama yang digelar di Balai Kota Solo, Mei lalu, mobil berwarna hitam itu dibanderol harga Rp 158 juta. Angka itu jauh melebihi harga pasaran mobil sejenis yang berkisar Rp 80 juta.
Saat proses pelelangan kedua, September kemarin, penawaran dibukan paling rendah Rp 120 juta. Lantas ada seorang peminat menyodorkan tawaran lebih tinggi sejuta dari limit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kami sudah melakukan survei dan berdiskusi dengan tim penaksir. Memang harga limit dalam lelang kedua juga masih lebih tinggi dari harga pasaran. Tapi kami menganggap, mobil itu tetap punya nilai sejarah karena pernah dipakai Pak Jokowi saat menjabat wali kota," kata Ma’mun.
Ia mengatakan dalam hal ini Pemkot juga sengaja memilih metode lelang berbeda, yakni lelang elektronik untuk melego mobil tersebut dengan sistem daring (online).
Penawaran lelang bisa diketahui khalayak luas dan tidak terbatas orang Solo saja, tapi semua orang bisa menawarnya.
Dikatakan mobil tersebut akhirnya berhasil terjual meskipun hanya satu peminat yang mengajukan penawaran.
Ma'mun menambahkan, selain bekas mobil dinas Jokowi, Pemkot Surakarta juga menawarkan dua unit bus dan eks mobdin Ketua DPRD. Namun dalam tender itu hanya mobil dinas bekas Jokowi yang terjual.
(antara/sip)