Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, dan sejumlah menteri menggelar rapat di rumah dinas Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Kamis siang (29/10).
Menteri yang hadir dalam rapat di wilayah kabut asap itu ialah Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
“Presiden akan melihat beberapa titik api yang masih ada, dan mengunjungi Suku Anak Dalam di Jambi," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menurutnya, Presiden sengaja memanggil menteri-menteri di bidang terkait penanganan kabut asap ke OKI. OKI merupakan wilayah di Sumatra yang memiliki titik api paling banyak.
Di OKI, kata Pram, Jokowi juga akan mengerjakan tugas-tugas kepresidenan yang sempat ditinggalkan selama melawat ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi direncanakan akan berkantor di Kantor Bupati OKI sampai Sabtu akhir pekan ini. Presiden, menurut Pram, ingin melihat langsung penanganan kebakaran hutan, dan terutama bencana kabut asap yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Esok sore atau Sabtu pagi, jika memungkinkan, Jokowi akan terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Palangkaraya merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak kabut asap.
Jokowi sudah berencana mengunjungi Palangkaraya sejak dulu, namun belum terlaksana. "Mudah-mudahan cuacanya kali ini bersahabat sehingga beliau bisa masuk ke Jambi dan Palangkaraya. Kalau Jambi tidak bisa dijangkau pesawat kepresidenan, beliau akan menggunakan helikopter," kata Pram.
Jokowi tiba di OKI siang ini setelah pagi tadi meluncur ke daerah itu dengan mobil kepresidenan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumsel. Jokowi mendarat di Palembang setelah menempuh perjalanan udara 25 jam dari Washington, Amerika Serikat.
(agk/antara)