Masker dan Kotak Donasi, Bentuk Empati Pimpinan DPR

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 10:36 WIB
Ada yang berbeda di sekitaran ruang paripurna hari ini. Pimpinan DPR menggunakan masker saat memimpin sidang, sebuah kotak diletak di depan ruang rapat.
Suasana rapat Paripurna membahas RUU Keperawatan, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang berbeda di sekitaran ruang paripurna hari ini. Di depan pintu ruang rapat paripurna terlihat kotak bening yang bertuliskan "Donasi Solidaritas untuk Asap".

Tiga lembar uang seratus ribu terlihat telah mengisi kotak itu. Selain di depan ruang paripurna, kotak donasi juga terlihat di samping eskalator Gedung Nusantara II DPR. Dalam kotak tersebut terlihat dua lembar uang Rp50.000,00, dan selembar uang Rp5.000,00.

Selain kotak, sejumlah lima orang protokoler DPR membagi-bagikan masker ke anggota DPR, staf dan awak media. Salah seorang protokoler, Eko Supriyanto mengatakan ini merupakan perintah Ketua DPR Setya Novanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masker ini dibagikan sebagai keprihatinan DPR atas musibah asap yang terjadi di Indonesia," ucap Eko di Gedung Nusantara II DPR, Jumat (30/10).

Pimpinan Bermasker di Ruang Rapat

Kelima pimpinan DPR terlihat mengenakan masker saat memimpin rapat paripurna. Mereka turut mengenakannya pada saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ini memicu interupsi dari sejumlah anggota DPR setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Interupsi. Pimpinan memberikan contoh yang tidak baik menyanyikan Indonesia Raya dengan mulut tertutup," ujar salah seorang anggota.

Pimpinan terus dihujani interupsi. Namun, pimpinan mematikan pengeras suara beberapa anggota dan melanjutkan rapat paripurna.

"Pimpinan mengimbau untuk berempati membantu saudara kita yang menjadi korban asap, memberi sumbangan langsung ke kotak atau transfer rekening khusus sekjen DPR," kata Ketua DPR Setya Novanto.

Setnov mengungkapkan sebagai langkah awal, pimpinan DPR telah menyumbang sejumlah Rp10 juta. Politikus Partai Golkar ini berharap para anggota DPR menyetujui agar sumbangan bagi korban asap diambil dari tunjangan kehormatan anggota. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER