Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid yang juga salah satu inisiator Silaturahmi Nasional (Silatnas) Golkar menyatakan kegiatan tersebut merupakan langkah awal menuju islah partai pohon beringin secara permanen.
Nurdin menyebutkan islah sementara yang diinisiasi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang dapat berkembang menuju islah.
"Islah terbatas yang digagas Jusuf Kalla, semoga di malam ini menjadi islah sejati," kata Nurdin dalam sambutannya, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin pun yakin dari 246 calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar, sebagian besar mampu memenangi perhelatan tersebut.
“Menurut saya, sekitar 45 persen Pilkada bisa kita menangi," ujarnya.
Sementara salah satu inisiator yang juga Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol Yorrys Raweai dalam sambutannya menyatakan gelaran acara ini merupakan buah proses panjang dan inspirasi dari JK dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan.
"Kedua tokoh ini memberi inspirasi bagi kami yang muda-muda," kata Yorrys.
Ia juga sempat menyebutkan Fraksi Golkar sebagai kepanjangan tangan partai di parlemen, dan juga kepada seluruh kader untuk menyatukan niat membesarkan Golkar dalam menghadapi Pilkada serentak.
"Mari kita satukan niat membesarkan Golkar. Insya Allah 9 Desember akan lahir aset baru Golkar sehingga bisa mewujudkan cita-cita partai menuju 100 tahun kemerdekaan bangsa," ujar Yorrys.
Silatnas dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan telah hadir dan memasuki ruangan. Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya dipercaya memandu acara, dengan menyambut sejumlah tamu undangan, dan tokoh senior.
(gen)