Jakarta, CNN Indonesia -- Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Golongan Karya dalam rangka rekonsiliasi jelang pemilihan kepala daerah serentak direncanakan bakal berlangsung cair. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan politisi senior Golkar dipastikan akan hadir.
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurul Arifin mengatakan acara yang akan digelar malam nanti akan dihadiri seluruh kader Partai Golkar, termasuk kubu Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono.
"Kelihatannya semua bakal hadir, karena kami tidak ada sekat ya. Semoga ini bisa menjadi langkah yang bagus menuju pilkada," ujar Nurul, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (1/11).
Selain kubu Agung Laksono dan para kader, acara malam nanti juga direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.
Nurul berharap acara malam nanti yang akan dipandu Tantowi Yahya, berlangsung cair dan jauh dari kesan formal. Hal ini agar dapat lebih melebur dan menyatukan para kader.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami betul-betul ingin berjalan mengalir. Malam ini malam keakraban, jadi semua untuk melebur ego-ego yang ada," kata Nurul.
Ketua Panitia Silatnas ini mengungkapkan, acara juga bertujuan untuk mensyukuri bahwa Golkar dapat menyertakan 238 calon kepala daerah pada Pilkada 9 desember mendatang.
Selain itu, Nurul juga berharap agar Silatnas dapat membentuk konsolidasi organisasi untuk melakukan strategi kampanye pilkada yang bisa dilakukan bersama-sama.
"Jadi nanti kami bisa berkampanye bersama-sama dan tanpa beban," ujar Nurul.
Nurul mengatakan dari 238 calon kepala daerah yang diusung Golkar, sudah sekitar 150 orang lebih yang mengonfirmasi untuk hadir pada Silatnas malam ini. Sementara, sisanya tidak bisa hadir karena sudah melaksanakan kampanye.
Meski demikian, Nurul enggan berbicara mengenai wacana Munas dalam Silatnas malam ini, karena bukan kewenangannya. Ia mengatakan, acara fokus pada seputar strategi menghadapi Pilkada.
Hari ini, Partai Golkar menggelar acara silaturahmi nasional (Silatnas) dalam upaya rekonsiliasi antar kader dari dua kubu yang bertentangan.
"Sifatnya rekonsiliasi kader dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak pertama 9 Desember nanti," kata Tantowi saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu malam (31/10).
(utd)