Ical-Agung Tak Bersatu, Golkar Terancam Menjadi Ormas

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 07:12 WIB
Pentingnya Golkar untuk tetap bersatu setelah melalui dan menghadapi gelombang perpecahan mencegah Golkar sebagai partai besar layaknya ormas.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Sekretariat Wakil Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden yang merupakan politikus  Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan saat ini yang paling penting dilakukan partai beringin adalah bersatu untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang.

Kalla menegaskan, pentingnya Golkar untuk tetap bersatu setelah melalui dan menghadapi gelombang-gelombang perpecahan. Pasalnya, jika tidak bersatu, Kalla menyebutkan Golkar tak ubahnya organisasi masyarakat.

"Saya sampaikan ke Ical dan Agung. Kalau kita tidak bersatu, anda membawa Golkar jadi Ormas," kata Kalla saat acara Silaturahmi Nasional Partai Golkar, di Jakarta, Minggu malam (1/11).
Kalla menyampaikan, Golkar memiliki cita-cita untuk membangun bangsa melalui kekuasaan di level eksekutif dan legislatif, baik di daerah maupun pusat. Untuk itulah momentum Pilkada dapat menjadi ajang pemersatu partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ikut Pilkada, tentu tidak ikut kekuasaan di daerah," ujar Kalla.

Kalla juga menjelaskan, bahwa partai politik yang tidak mencari kekuasaan, tidak bisa disebut sebagai partai. Meski demikian, Kalla menuturkan kesatuan partai beringin, mutlak dilakukan untuk mencapai satu refleksi dan memajukan partai.
"Banyak kekuatan partai tidak di DPP saja, tetapi di daerah-daerah juga. Apabila Golkar hanya dipenuhi pemberitaan konflik internal, tentu tidak memajukan partai," ujar Kalla.

Lantas, Kalla pun berpesan kepada calon kepada daerah yang diusung Golkar agar siap mengikuti dan melalui tiga tahap dalam Pilkada, yakni dikenal, disukai dan terpilih.

"Karena kalau tidak dikenal dan tidak disukai maka anda tidak akan dipilih.

Sebagai Wakil Presiden, Kalla mengatakan pemerintah tidak melihat kubu siapapun yang berkuasa. Disebutnya, pemerintah hanya memandang satu Golkar.

"Pemerintah saya kira sekarang memandang satu Golkar," kata Kalla.

Berkantor Bersama

Kalla mengatakan, pasca gelaran Silatnas kedua kubu dapat kembali berkantor bersama. Saat ini Kantor DPP Golkar di Slipi ditempati kubu Munas Ancol besutan Agung Laksono.

"Jelas bahwa nanti besok berkantor bersama-sama disini," kata Kalla.
Namun, Kalla menjelaskan hal itu bersifat transisional sembari menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara dua kubu.

Hal ini diamini oleh Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie. Dia menyatakan mulai Senin (2/11) kedua kubu akan berkantor bersama. "Iya besok akan dipakai bersama," ujar Ical. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER