Pengajuan Dana Gedung DPR Diajukan Setiap Tahun

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 08:16 WIB
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Roem Kono mengatakan anggaran Rp740 miliar yang dialokasikan kini dipangkas hingga Rp 175 miliar.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Roem Kono mengatakan anggaran Rp740 miliar yang dialokasikan kini dipangkas hingga Rp 175 miliar. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Roem Kono, menyatakan pembiayaan gedung baru bakal dilakukan secara bertahap. Pengadaan fasilitas ruang kerja anggota dewan itu menjadi satu bagian paket megaproyek multiyears penataan kompleks parlemen modern.

"Jadi Rp740 miliar itu tidak cukup karena kita akan multiyears," kata Roem Kono saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (3/11).

Lagi pula, kata Roem, anggaran Rp740 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan gedung baru dalam APBN 2016 itu kini mendapat pemangkasan sekitar Rp 175 miliar. Sehingga dana yang bakal dikucurkan untuk hajat proyek DPR tahun depan diperkirakan cair sekitar Rp 565 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar itu menyatakan pencairan dana secara bertahap sudah menjadi bagian keputusan Kementerian Pekerjaan Umum bahwa megaproyek DPR dapat dikerjakan secara multiyears. Dengan kata lain, pengucuran dana untuk penataan kompleks parlemen dilakukan dengan cara dicicil.

"Mungkin kalau misalnya tahun depan negara tidak ada uang, mungkin hanya sedikit. Jadi ini bertahap," kata Roem.

Menurut Roem, total anggaran yang diajukan DPR dalam APBN 2016 jumlahnya mencapai Rp 6,1 triliun. Namun angka yang disetujui bersama pemerintah jumlahnya Rp 4,6 triliun. Sisa Rp 1,5 triliun, kata Roem, akan diajukan kembali dalam APBN Perubahan tahun 2016.

Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti mengatakan gedung yang menjadi ruang kerja anggota dewan saat ini dulunya dibangun untuk menampung sekitar 800 orang. Kala itu setiap dua anggota dewan memiliki satu orang staf.

Kini, kata Win, satu ruangan kerja anggota dewan yang luasnya mencapai sekitar 18 meter persegi bisa diisi oleh delapan orang. Sementara mobilitas kegiatan di gedung anggota dewan setiap harinya bisa mencapai 4.000 orang.

"Itu juga sudah kena gempa dua kali. Ada yang retak disuntik sama PU (Kementerian Pekerjaan Umum). Tapi saya takut disuntik seperti itu. Saya tanggung jawab sekali sama keselamatan dan kemanan anggota dewan yang bertugas di sana," kata Win.

Win berharap pembangunan gedung baru DPR bisa mulai digarap tahun depan. Saat ini Setjen DPR masih menunggu hasil pemenang sayembara desain penataan kompleks parlemen modern yang rencananya bakal diumumkan akhir November. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER