Menteri Sudirman Said Laporkan Legislator ke Mahkamah Dewan

Abi Sarwanto, Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 11:33 WIB
Menteri ESDM menyatakan ada anggota DPR mencatut nama Jokowi-JK untuk memuluskan langkah Freeport mendapat perpanjangan izin kontrak karya di RI.
Menteri ESDM Sudirman Said di DPR. (CNN Indonesia/Diemas Kresna Duta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD), Senin (16/11), untuk melaporkan anggota parlemen yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Kedatangan Sudirman ke DPR disambut dua pimpinan MKD, yakni Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Hardisoesilo. Pertemuan ketiganya berlangsung tertutup sekitar 30 menit.

"Pada pertemuan tadi, saya telah menjelaskan nama, waktu, tempat kejadian, dan pokok pembicaraan antara oknum anggota Dewan tersebut dengan pimpinan Freeport," kata Sudirman di Gedung DPR RI, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman berharap pelaporannya dapat ditindaklanjuti dengan proses yang institusional dan konstitusional. Meski demikian ia enggan menyebut nama anggota DPR yang dimaksud dalam laporannya ke MKD.

Sudirman menyerahkan soal sang angota Dewan kepada MKD. "Identitas kami serahkan kepada MKD," kata dia.
Mantan Direktur Utama PT Pindad itu mengatakan, ia mendapat informasi soal anggota DPR yang mencatut nama Presiden dari pemimpin Freeport.

Sejak ditunjuk menjadi Menteri ESDM dan mulai bernegosiasi dengan Freeport, kata Sudirman, dia meminta pimpinan Freeport untuk menyampaikan komunikasi atau interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan di Indonesia.

Langkah ini diambil demi menjaga keputusan agar tetap transparan.

Sebelumnya di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Sudirman mengatakan ada politikus yang mencatut nama Jokowi dan JK untuk menjadi penghubung agar Freeport memperoleh perpanjangan izin operasi pasca-berakhirnya kontrak karya usai 2021.

Menurut Sudirman, anggota Dewan tersebut menjual nama Jokowi-JK dan meminta jatah saham perusahan tambang emas asal Amerika Serikat itu –yang saat ini diwajibkan melepas 10,64 persen sahamnya.
Niat Sudirman bertemu MKD telah ia kemukakan sejak pekan lalu di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi saat bertemu dengan para pemimpin KPK.

"Ini (pertemuan dengan pemimpin KPK) bukan forum yang tepat untuk mengungkapkan nama (pencatut). Pada waktu dan forum yang tepat, saya akan menyampaikan," ucap Sudirman.

Sudirman saat itu menyatakan berani mengungkap nama politikus tersebut. Sementara JK yang mendengar namanya dicatut, marah dan meminta legislator pencatut itu dilaporkan ke polisi. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER