Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dijadwalkan akan menjemput Filep Jacob Samuel Karma dari Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Papua. Filep hari ini bebas setelah menerima remisi dasawarsa.
Menurut Ketua KNPB Victor Yeimo, saat ini anggota KNPB terus berdatangan berkonvoi menggunakan kendaraan ke Lapas Abepura.
"Anggota KNPB terus berkumpul, kami konvoi ke Lapas Abepura," kata Victor kepada CNN Indonesia, Kamis (19/11).
Penjemputan dilakukan terhadap Filep karena sebelumnya ada informasi polisi lah yang akan menjemput. Menurut Victor, polisi berniat menjemput dan mengawal Filep sampai di rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini jelas tak izinkan oleh KNPB untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada aktivis kemerdekaan Papua itu. Oleh karena itu, anggota KNPB berinisiatif menjemput dan mengawal Filep.
Filep hari ini dibebaskan setelah mendapat remisi. Meski sempat menolak mendapat remisi, pembebasan akan tetap dilakukan.
Pemberian remisi ditolak Filep karena ia tak di penjara bukan atas perkara kriminal. Menerima remisi baginya sama saja mengakui telah berbuat salah.
Selain itu, pembebasan dirinya juga berlangsung mendadak. Padahal sebagai narapidana yang sudah lebih dari 10 tahun dipenjara, ia butuh proses adaptasi dulu sebelum kembali ke masyarakat.
Filep seharusnya bebas kemarin. Setelah proses negosiasi, Filep akhirnya bersedia dibebaskan hari ini.
Kemarin, kata Filep, juga sudah banyak polisi yang akan menjemputnya. "Polisi sangat banyak tadi, sudah siap mau antar. Macam teroris atau pejabat penting saja,” katanya saat dihubungi CNN Indonesia.
(sur)