Luhut Panjaitan Tolak Negosiasi Perpanjangan Kontrak Freeport

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 11:14 WIB
“Saya tidak setuju negoisasi atau memberikan saham pada siapapun sebelum dua tahun jelang kontrak itu expired,” kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, tidak setuju untuk bernegosiasi dengan PT Freeport Indonesia terkait perpanjangan kontrak. Luhut ingin agar kontrak dengan perusahaan asal Amerika Serikat yang mengeksploitasi kekayaan alam di tanah Papua itu tetap dilakukan sesuai undang-undang (UU) yaitu dua tahun sebelum kontrak berakhir atau tahun 2019.

“Saya tidak setuju negoisasi atau memberikan saham pada siapapun sebelum dua tahun jelang kontrak itu expired,” kata Luhut di Jakarta hari ini, Kamis (19/11).

Luhut memastikan, dirinya tidak memiliki kepentingan terhadap kontrak Freeport dengan pemerintah Indonesia. Apalagi, dia melihat tidak mungkin melakukan perpanjangan kontrak saat ini sebagaimana yang diinginkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said karena akan menabrak UU dan aturan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi saya tidak punya kepentingan. Saya secara rasional juga melihat, itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya.

(Baca: Menteri ESDM Revisi PP 77 Lewat Amandemen RUU Minerba di DPR)

Terkait namanya yang disebut-sebut dalam transkripsi percakapan yang dilaporkan Sudirman, Menteri Perindustrian dan Perdagangan tahun 2000-2001 ini menyatakan, dia tidak pernah terlibat dalam lobi maupun pembicaraan mengenai kontrak Freeport.

Transkripsi percakapan tersebut terungkap di publik setelah Menteri Sudirman melaporkan Anggota DPR yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak Freeport. Laporan disampaikan Sudirman ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (16/11).

Dalam transkripsi yang juga beredar di kalangan media, nama Luhut memang disebut dalam percakapan tersebut.

“Saya disebut-sebut dalam tape itu, saya tidak pernah terlibat dalam urusan semacam itu. Saya sudah selesai dengan diri saya, saya hanya menjalankan tugas saya sebagai Menko Polhukam untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini,” tuturnya.

[Gambas:Video CNN] (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER