Rohaniawan: Rakyat Akan Hukum Partai Pembela Setya Novanto

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 13:48 WIB
Rohaniawan Romo Benny Susatyo menilai partai politik yang membela Ketua DPR Setya Novanto nantinya akan dihukum masyarakat di pemilihan umum mendatang.
Romo Benny Susetyo (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rohaniawan Romo Benny Susatyo menilai partai-partai politik yang membela Ketua DPR Setya Novanto nantinya akan dihukum masyarakat di pemilihan umum mendatang.

Ini disampaikannya menyikapi mulai gembosnya Mahkamah Kehormatan Dewan dalam menangani perkara dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Setya Novanto, demi mendapatkan bagian saham PT Freeport Indonesia.

Kemarin, Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan akan memanggil pakar dan ahli terlebih dahulu. Itu demi memastikan legal standing dari laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said terlebih dahulu, sebelum masuk ke persidangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai yang membela (Setya Novanto) mati-matian, partai tersebut akan dihukum publik," ujar Romo Benny dalam diskusi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/11).
Dia memberikan contoh Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini berkuasa selama satu dekade di Indonesia. Namun, diperjalanannya banyak kader Partai Demokrat yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mulai dari Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, bekas Bendahara Umum Nazaruddin hingga bekas Ketua Umum Anas Urbaningrum. Padahal, partai berlambang merci ini "berjualan" di Pemilu 2009 lalu melalui "Katakan Tidak Pada Korupsi".

Partai ini akhirnya kehilangan suara yang cukup signifikan pada pemilihan umum 2014 lalu. Partai Demokrat di parlemen akhirnya hanya menduduki kursi terbesar ke empat.
"Karenanya, hati-hati. Rakyat sadar betul akan hal ini," kata Romo Benny.

Dalam perkara kekinian terkait Setya Novanto, para elit politik partai Koalisi Merah Putih berkumpul dan membahas perkara yang menjerat Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie itu.

Dalam pertemuan itu, Setya disebut telah menjelaskan dan membantah semua tuduhan, yang dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

KMP menerima dan mempercayai 100 persen klarifikasi yang disampaikan Setya. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan permasalahan ini kepada MKD dan meminta agar laporan terhadap Novanto dapat diproses dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie mengamanatkan anggota fraksinya di MKD untuk mengawal seluruh proses penyelidikan.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan PAN diwakili Amien Rais. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER