Pelaku Pemerkosaan Wanita di JPO Seorang Residivis

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2015 16:46 WIB
Pelaku berinisial ITH itu diketahui pernah menghuni rutan Polres Jakarta Selatan dalam kasus penganiayaan dan perampasan.
Ilustrasi (Thinkstock/Fhogue)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Sentosa menyatakan ITH (29), tersangka pemerkosaan dan perampokan seorang wanita calon PNS di jembatan penyebrangan orang adalah seorang residivis.

"Pelaku merupakan seorang residivis kasus Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Penganiayaan)," ujar Eko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (27/11).

Eko mengatakan ITH baru saja keluar dari perjara pada bulan November 2014 terkait kasus penganiayaan dan perampasan. Kala itu ITH menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Eko juga mengungkapkan bahwa ITH tidak memiliki pekerjaan tetap. Keseharian ITH, kata Eko, adalah menjadi seorang supir kendaraan umum dan menjadi timer bus di terminal Lebak Bulus, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sering pindah-pindah. Tidak jelas tempat tinggalnya. Kadang menjadi supir atau timer," ujar Eko.

Polisi menembak ITH hingga tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi menjelaskan, ITH terkonfirmasi sebagai pelaku setelah korban membenarkan bahwa ITH adalah orang yang telah memperkosa dan merampok dirinya.

Kejadian pemerkosaan dan perampokan terjadi di sebuah JPO yang terletak tidak jauh dari Ruko Pondok Indah, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11). Korbannya adalah seorang perempuan berusia 23 tahun yang hendak pulang usai mengikuti pelatihan di Balai Diklat Pekerjaan Umum.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) usai korban mengikuti sebuah kegiatan. (meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER