Tersangka Pemerkosa di JPO Tewas Ditembak saat Mabuk

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2015 15:42 WIB
Polisi menduga tersangka ITH tengah mabuk saat ditangkap. Karena melawan, petugas Polda Metro Jaya menembak tersangka di bagian dadan hingga tewas.
Ilustrasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang jadi tempat rawan aksi kejahatan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Polda Metro Jaya terpaksa menembak mati tersangka pemerkosa pegawai negeri sipil di jembatan penyeberangan orang (JPO) Lebak Bulus. Saat hendak ditangkap, tersangka berinisial ITH dalam kondisi mabuk dan melawan petugas.

Timah panas petugas dilepaskan dan bersarang di dada tersangka ITH yang membuatnya meregang nyawa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, tersangka ditangkap di sekitar Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Pria 29 tahun itu memang sudah diincar petugas sebagai orang yang diduga pelaku pemerkosaan dan perampokan di JPO Lebak Bulus beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas sudah menunjukan foto pelaku ini dan sudah dikonfirmasi oleh korban," kata Khrisna di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/11).

Saat hendak ditangkap, tersangka ITH menurut Khrisna tengah mengendarai sepeda motor. Khrisna menduga ITH saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras.

"Jam 12.00 WIB kami tangkap dengan upaya paksa dan pelaku dalam kondisi yang mabuk dan melawan petugas dan akhirnya dilumpuhkan," ujar Krishna.

Krishna juga menuturkan ITH tewas setelah mendapat dua tembakan pada bagian dada oleh anggota Reserse Mobil Direskrimum Polda Metro Jaya.

"Karena kondisi yang memaksa," ujar Krishna. Jenazah ITH saat ini ada di RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya dilaporkan seorang PNS perempuan berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di sebuah JPO yang terletak tidak jauh dari Ruko Pondok Indah, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) usai korban mengikuti sebuah kegiatan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER