Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT TransJakarta, Antonius Steve Kosasih, berjanji untuk menindak tegas operator dan personel sopir yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan kereta Commuter Line (KRL), pada Sabtu (28/11).
"Yang pasti ini hal yang sangat kami haramkan dan pasti operator dan personel sopir operator tersebut akan kami tindak tegas," kata Kosasih saat dihubungi, Sabtu.
Menurutnya, kecelakaan tersebut mencoreng nama TransJakarta dan juga membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang.
Sebelumnya, kecelakaan antara bus TransJakarta dan kereta commuter line (KRL) terjadi di tempat perlintasan di daerah Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Khairunnisa, insiden ini terjadi pada 15.13 WIB ketika kereta bernomor 2173 tersebut sedang melaju dari Stasiun Rawa Buaya menuju Stasiun Duri.
"Di salah satu perlintasan, ada TransJakarta menerobos, padahal KRL jalur Tangerang-Duri ini sudah berjalan sesuai jadwal," kata Eva kepada CNN Indonesia.
Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan di bagian depan kereta sehingga armada harus dipulangkan ke Depok untuk menjalani perawatan teknis.
"Ada kerusakan di bagian depan kereta, tapi tidak ada korban dari penumpang kereta. Semua penumpang sudah dialihkan ke kereta selanjutnya," ujar Eva.
(utd)