PT KAI Sebut Kecelakaan KRL di Juanda Human Error

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2015 21:10 WIB
Asisten masinis yang menyebabkan kecelakaan itu terancam dipecat.
Petugas mengecek KRL yang tabrakan di Stasiun Juanda, Rabu (23/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah selesai melakukan pemeriksaan internal terhadap kecelakaan yang melibatkan dua kereta pada Rabu (23/9) kemarin di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Berdasarkan pemeriksaan, PT. KAI memastikan bahwa kecelakaan antara kereta nomor 1154 dan 1156 murni terjadi karena faktor kesalahan manusia (human error).

"Kami hari ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap kru asisten masinis. Pada sisi persinyalan (jalur kereta) terbukti normal, dan kecelakaan murni karena human error," ujar Direktur Keselamatan PT. KAI Chandra Purnama di kantor Jakarta Railway Centre (JRC), Kamis (24/9).

Menurut Chandra, saat tabrakan berlangsung asisten masinis yang mengendalikan kereta dengan nomor 1156 tidak melihat adanya sinyal kuning (hati-hati) yang sudah menyala dari arah Stasiun Sawah Besar. Saat kereta akan memasuki Stasiun Juanda, sinyal merah (berhenti) pun menyala karena masih ada rangkaian kereta bernomor 1154 di depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian berlangsung, asisten masinis kereta 1156 dikatakan dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah apapun. Namun, atas kelalaiannya sang asisten masinis pun terancam dikenakan sanksi hingga pemecatan oleh PT. KAI.

"Sanksinya mulai administratif hingga pemberhentian. Kami akan melakukan pemeriksaan karena masih ada beberapa detail lagi (yang kurang)," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia pada pukul 12.30 WIB tadi, kondisi Stasiun Juada sudah normal. Petugas Stasiun Juanda mengatakan sudah sejak tadi pagi stasiun digunakan warga yang ingin Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Dari Stasiun Juanda, mereka bisa jalan kaki atau naik kendaraan umum ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER