Kemenkes Belum Tahu Penyebab Kematian Puluhan Balita di Papua

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan belum mengetahui secara pasti penyebab kematian puluhan balita yang terjadi di Kecamatan Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua. Saat ini, tim investigasi Kemenkes sedang menuju Jakarta, membawa spesimen penyakit yang diambil dari beberapa warga Mbuwa yang sakit.

Pilihan Redaksi Staf Khusus Jokowi Disoraki Mahasiswa Papua Saat Menjenguk Polisi: Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Papua Tidak Berizin Geledah Mahasiswa Papua, Polisi Temukan Senjata Tajam

"Upaya yang telah kami lakukan adalah mengambil spesimen dari warga. Spesimen itu sedang menuju Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut oleh Pusat Biomedis Litbangkes," ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (1/12).

Nila mengatakan, institusinya belum dapat memastikan jumlah balita yang meninggal di Mbuwa. Angka yang selama ini beredar, menurut tim investigasinya, berasal dari perhitungan seorang pendeta dan bukan data resmi pemerintah daerah.

Nila menuturkan, pendeta tersebut berinisiatif mendatangi umatnya yang mulai jarang beribadah ke gereja. Adapun, angka kematian balita yang dicatat pendeta tersebut, menurut Nila, merupakan akumulasi dari perhitungan sejak tahun 2014.

Data awal tim investigasi Kemenkes menunjukkan, tidak ada hubungan kasus kematian antara satu pasien dengan pasien lain. Namun, para orangtua balita yang meninggal memaparkan, anak-anak mereka mengidap gejala serupa, yakni batuk, demam, sesak nafas dan diare.

Tim investigasi yang menyelidiki peristiwa kematian sejumlah balita di Mbuwa terdiri dari petugas Tim Crisis Center Dinas Kesehatan Papua, Laboratorium Kesehatan Daerah Papua dan Balai Litbang Biomedis Papua.

Mereka memeriksa dan menyelidiki kematian serta budaya kesehatan masyarakat di Kampung Opma, Kampung Digilmo, Kampung Ottolama dan Kampung Yerusalem.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua melaporkan sebanyak 32 anak di Mbua meninggal. Angka kematian tersebut disebut terus bertambah hingga hari ini.

(den)