Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (8/12) pagi ini.
Sidang yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini rencananya akan membahas beberapa isu pokok, di antaranya penyederhanaan nomenklatur dalam anggaran, program prioritas dan pemanfaatan anggaran tahun 2016, permasalahan yang belum selesai di tahun 2015, dan antisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pilkada serentak.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, acara tersebut akan dimulai dengan topik rencana untuk mengubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih mendasar.
"Karena Presiden akan menggunakan apa yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) sebagai contoh, di mana ia bisa menghemat Rp1 triliun dan dana itu dikembalikan pada negara," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal seperti itu, imbuh Pramono, yang akan diterapkan di semua kementerian Kabinet Kerja.
Di samping itu, Pramono pun menyebut bahwa Sidang Kabinet Paripurna kali ini juga akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan antisipasi dampak pilkada serentak yang akan digelar besok di 269 daerah.
"Pada tanggal 9 Desember, Presiden akan memantau secara langsung atau melalui media mengenai bagaimana proses pilkada (yang berlangsung di) 269 daerah bisa berjalan dengan baik," katanya.
(pit)