Nestle Tanggung Seluruh Hak Keluarga Korban Lift Jatuh

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 15:32 WIB
Kondisi satu korban selamat saat ini dipastikan masih dalam perawatan dengan kondisi yang mulai membaik. Nestle pun memastikan terus memberikan pendampingan.
Thinkstock/AdrianHancu
Jakarta, CNN Indonesia -- Vice President Head of Corporate Communication Nestle Nur Shilla Christianto menyatakan bahwa pihaknya akan menanggung seluruh bantuan untuk keluarga korban insiden jatuhnya lift di kantor pusat Nestle.

"Selalu ada pihak kami yang menemani keluarga, dan memastikan bahwa apa yang menjadi haknya dan full support dari kami diberikan kepada keluarga," kata Shilla saat konferensi pers di kantor Nestle, Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (11/12).

Dia mengatakan, pihak Nestle juga akan terus mendampingi dan menemani keluarga korban. Saat ini perhatian Nestle ditujukan pada keluarga korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus utama kami adalah di karyawan. Saat ini kami selalu mendukung dan menemani, kami tidak perlu terlalu detail," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Shilla menyatakan salah satu korban selamat insiden itu yakni pegawai kontraktor bernama Abdul, sudah dalam kondisi yang mulai membaik.

"Kondisi abdul, pegawai kontraktor, kondisinya sudah stabil dan membaik menunjukkan recovery-nya," ujarnya.

Dia menambahkan, perusahaannya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Tenaga Kerja dan pihak terkait yang berwenang. Menurutnya, hal ini untuk memastikan investigasi dapat dijalankan secara menyeluruh dan secepatnya.

Hanya saja, dia belum dapat memberikan kesimpulan atas hasil investigasi.

"Hasilnya belum konklusif, sampai itu selesai baru kami bisa informasikan lagi," ujarnya.

Insiden lift jatuh di Tower B Gedung Arkadia atau dikenal gedung Nestle yang menelan korban jiwa, terjadi Kamis (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua dari tiga orang yang berada di dalam lift dinyatakan tewas.

(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER