Kapolda Metro: Jangan Anggap Remeh Pengamanan Tempat Ibadah

Megiza | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 16:26 WIB
Irjen Tito Karnavian mengatakan jajaran kepolisian harus waspada agar tidak ada gesekan saat peringatan Maulid Nabi dengan Natal tahun ini.
Irjen Tito Karnavian mengatakan jajaran kepolisian harus waspada agar tidak ada gesekan saat peringatan Maulid Nabi dengan Natal. (REUTERS/Pius Erlangga/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta jajaran polres atau satuan wilayah (Satwil) tidak menganggap remeh pengamanan pada sejumlah tempat ibadah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Jajaran Polres agar tetap proaktif melakukan pengamanan untuk mengidentifikasi kegiatan perayaan Natal," kata Irjen Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Senin (14/12).

Seperti dilansir dari Antara, Tito menyampaikan mandat tersebut saat melakukan konferensi video dengan seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, jajaran polres harus tetap berkomunikasi dengan Polda Metro saat bantuan personel maupun amunisi dibutuhkan.
Tito juga memastikan pengerahan akan segera dilakukan ketika ada permintaan bantuan. Hal ini menjadi bentuk antisipasi Polda Metro, agar peristiwa yang terjadi pada 2014 tidak terulang kembali.

"Tetap waspada agar tidak terjadi gesekan antara acara Maulid Nabi dan malam Natal yang bersamaan pada 24 Desember 2015 nanti," ujar Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri itu.

Pada kesempatan itu, Tito juga membahas kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama sepekan kemarin.
Pembahasan menyinggung kejadian tindak pidana yang menonjol selama sepekan terakhir yakni di antaranya pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan, serta jelang kegiatan Operasi Lilin 2015.

Tito menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran wilayah yang terlibat pengamanan Pilkada serentak di Depok dan Tangerang Selatan yang berlangsung kondusif dan tanpa kendala.

"Namun anggota tidak boleh lengah dan harus tetap memantau setiap kegiatan guna mengantisipasi ancaman kamtibmas," kata mantan Kapolda Papua itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga sempat membenarkan adanya ancaman teror akhir tahu.

Dia menyebut, pihaknya telah melakukan pemantauan mengenai kemungkinan adanya ancaman kelompok teror Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS)

"Ya memang ada ancaman ISIS di dekat Jakarta. Ada juga yang aktif di dekat Solo. Tapi tak perlu khawatir, semua kami monitor. Bahkan, di Solo sudah ada 80 persen kami bisa tahu pergerakannya dan kaitannya ke Jakarta," ujar Luhut kepada CNN Indonesia, Jumat (11/12).


(antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER