Rotasi Pesawat Citilink Terganggu Erupsi Bromo

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 07:21 WIB
Satu pesawat digunakan untuk melayani beberapa rute. Ketika ada gangguan pada satu tujuan tentu akan mengganggu rute lain yang dilayani dengan pesawat itu.
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Batam, CNN Indonesia -- Erupsi Gunung Bromo, Jawa Timur, berdampak pada terganggunya rotasi pesawat Citilink yang mengakibatkan sejumlah jadwal penerbangan maskapai berbiaya rendah tersebut tunda.

"Pesawat yang dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang tujuan Jakarta pada Kamis tertahan akibat erupsi Bromo. Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah jadwal penerbangan tujuan lain juga terganggu," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Siga Butarbutar melalui hubungan telepon, Rabu malam (16/12).

Hal tersebut, kata dia, karena pesawat yang sama seharusnya juga melayani rute penerbangan lain selain Malang-Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu pesawat kan digunakan untuk melayani beberapa rute. Ketika ada gangguan pada satu tujuan tentu akan mengganggu rute lain yang dilayani dengan pesawat itu. Namun kami berupaya keras mencari solusi mengatasi hal tersebut," kata dia.

Atas keadaan tersebut Manajemen Citilink menyampaikan maaf pada seluruh pengguna jasa penerbangan. Manajemen berupaya maksimal mengatasi gangguan tersebut.

"Atas nama Manajemen kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi hal tersebut agar seluruh penerbangan Citilink dapat kembali lancar sesuai jadwal yang ada," kata Benny.

Sebelum terjadi gangguan dari erupsi Gunung Bromo, Citilink merupakan salah satu maskapai yang dikenal jarang mengalami keterlambatan apalagi hingga beberapa jam.

"Kami juga sudah menyampaikan pada perwakilan manajemen di daerah agar memberikan informasi yang tepat dan memberikan pelayanan terbaik pada konsumen agar tidak merasa ditelantarkan," kata dia.

Akibat gangguan tersebut, pada Rabu (16/12) siang penumpang dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang seharusnya terbang pukul 14.20 WIB harus delay tiga kali hingga diterbangkan sekitar pukul 17.50 WIB.

Keterlambatan yang hingga beberapa jam tersebut, membuat kemarahan calon penumpang. Terlebih dari pihak maskapai hanya menyampaikan keterlambatan karena alasan operasional.

Perwakilan manajemen Citilink di Hang Nadim Batam sempat menyalahkan manajemen bandara karena saat pesawat mendarat tidak bisa masuk ke apron yang sudah penuh pesawat lain.

"Protes yang disampaikan pelanggan juga menjadi masukan berharga bagi kami untuk bisa memperbaiki pelayanan demi kepuasan pelanggan," kata dia. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER