Gempa Susulan Guncang Nunukan, Kalimantan Utara

antara & Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 09:05 WIB
Gempa susulan terjadi di Nunukan dengan kekuatan 4,5 SR setelah sehari sebelumnya gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang wilayah yang sama.
Ilustrasi Seismograf. (Cylonphoto/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa susulan kembali mengguncang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dengan getaran yang cukup keras selama lima detik pada pukul 08.15 waktu setempat.

Budi Anshori, warga Sei Bilal Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan, Selasa, mengatakan warga merasakan terjadi lagi getaran cukup keras yang mungkin disebabkan gempa bumi sebagaimana terjadi Senin (21/12) dini hari itu.

"Ada lagi getaran keras, mungkin gempa bumi lagi," ujar dia, seraya menambahkan getaran tersebut kembali mengagetkan masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia, mengingat peralatan elektronik dan furnitur dalam rumahnya bergoyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Nurmilawati, warga Jalan Angkasa Kelurahan Nunukan Timur Kabupaten Nunukan menyatakan bahwa getaran keras itu kurang lebih sama dengan getaran pertama kali pada Senin (21/12) dini hari tersebut.

Akibat getaran itu, masyarakat di sekitar rumahnya langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dengan membawa anak-anaknya khawatir terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki, kata ibu rumah tangga tersebut.

Eddy Aspiansyah, warga Kota Tarakan juga merasakan getaran sangat kuat yang diperkirakan masih gempa susulan sekitar pukul 08.19 WITA, sehingga membuat masyarakat di daerah itu kembali kaget dan berhamburan keluar rumah.

Menurut BMKG, kekuatan gempa yang terjadi pagi hari ini mencapai 4,5 SR (skala Richter), pada posisi lokasi 3,65 derajat Lintang Utara dan 117,5 derajat Bujur Timur, di dekat Pulau Baru yang berada di daratan besar Pulau Kalimantan.

Sebelumnya, BMKG Kabupaten Nunukan mengklaim, gempa bumi yang terjadi pukul 02.47 Wita, Senin (21/12/2015) memberikan dampak terbesar yang pernah terjadi di Pulau Nunukan.

"Kami juga kaget, kok bisa ada gempa seperti ini?'' kata prakirawan BMKG Nunukan, Eko Trisantoro, Senin (21/12).

Gempa 6,1 skala richter (SR) yang berpusat pada koordinat 3,61 LU, 117.67 atau 29 kilometer timur laut Kota Tarakan dengan kedalaman 10 kilometer ini, lebih besar dibandingkan gempa pada tahun lalu yang mencapai 5,8 SR. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER