Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak henti-hentinya menyindir eksistensi bus Metromini di jalanan ibu kota. Kali ini dia mengatakan bahwa bus-bus Metromini yang sekarang beredar di Jakarta tidak berganti sejak dahulu kala.
Ahok, sapaan Basuki, sudah mengetahui keberadaan Metromini sejak dirinya menginjak pendidikan sekolah menengah pertama. Sang gubernur pun mengklaim bahwa bus-bus yang saat itu dia lihat masih berkeliaran saat ini.
"Sejak masih sekolah saya sudah naik Metromini dan sampai sekarang saya masih melihat Metromini itu. Ini kacau namanya," kata Ahok saat ditemui di Lapangan IRTI, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus-bus yang lazimnya didominasi berkelir oranye dan biru tersebut, menurut Ahok, sudah berusia lebih dari sepuluh tahun tapi masih bisa beroperasi. Itu artinya keberadaan bus tersebut telah melanggar Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014 tentang Transportasi yang menyebutkan usia kendaraan yang boleh "mengaspal" maksimal 10 tahun.
Maka dari itulah Ahok ingin agar bus-bus itu hilang dan diganti menjadi bus-bus layaknya bus Transjakarta.
"Jadi bus-bus Metromini yang jenis zombie yang sudah tua itu tak boleh," ujarnya.
Namun disayangkan, usaha Ahok untuk mengajak operator Metromini bergabung ke PT Transjakarta selalu menemui kegagalan. Berbagai alasan selalu diutarakan pihak PT Metromini tiap diajak bergabung di bawah operator pemerintah provinsi.
Alasan paling utama adalah kepengurusan PT yang masih terjadi dualisme.
Hal tersebut membuat peluang Metromini bergabung dengan PT Transjakarta malah didahului oleh Kopaja. Padahal, Ahok mengklaim dirinya terlebih dahulu memilih Metromini dibandingkan Kopaja.
"Saya lebih dulu meminta Metromini tapi selalu tidak siap," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12).
Ahok mengungkapkan ajakan agar operator bus macam Metromini dan Kopaja bergabung dengan PT Transjakarta telah dilayangkan sejak dua tahun lalu. Namun pada perkembangannya malah Kopaja yang terlihat lebih siap.
Bahkan jika tidak ada halangan, Selasa ini (22/12) rencananya Kopaja akan meluncurkan kurang lebih 350 bus Transkopaja yang merupakan bukti kerja sama Kopaja dengan Pemprov DKI.
Ahok menegaskan sudah tidak mau lagi memikirkan nasib Metromini dan akan terus menyita bus-bus yang sudah tak layak jalan. Menurutnya keputusan pemilik dan sopir Metromini melakukan aksi mogok memudahkan kerja Pemprov DKI dalam menyita bus-bus bobrok tersebut. "Sudah cape saya menawarkan terus (pada Metromini)," katanya.
(obs)