Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus mengupayakan agar sopir-sopir bus Metromini mau bergabung dalam naungan PT Transjakarta. Upaya tersebut dijalankan karena Basuki memiliki rencana untuk mengoperasikan bus Transjakarta 24 jam nonstop.
Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan tidak mudah untuk bisa mengoperasikan bus Transjakarta selama 24 jam. Menurutnya dibutuhkan lebih dari tiga orang sopir untuk menjalankan satu bus selama 24 jam.
"Tahu tidak butuh berapa orang untuk menjalankan satu bus? Lima orang sopir, ini karena saya mau 24 jam," kata Ahok saat ditemui di Lapangan IRTI, Selasa (22/12).
Dengan kebutuhan yang cukup banyak tersebut, maka Ahok memberikan syarat yang tidak sulit bagi sopir-sopir yang ingin bergabung dengan PT Transjakarta. Tak hanya mempermudah syarat, penghasilannya pun bisa dibilang lebih baik dibandingkan profesi sopir biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain gaji yang akan berjumlah dua kali upah minimum provinsi, para sopir tersebut juga akan diberikan kartu badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan juga BPJS Kesehatan.
"Jadi alasannya apa? Kami sudah katakan syaratnya tak perlu ijazah, orang tinggal bawa mobil tak perlu ijazah," kata Ahok.
Tak hanya itu, usia para sopir pun tak dibatasi karena yang paling utama adalah sopir-sopir tersebut dalam kondisi sehat.
Pelatihan pun disiapkan agar para sopir bisa mengendarai bus Transjakarta tidak seperti mengendarai bus Metromini.
(pit)