Karet Pelampung KM Marina Tak Mampu Tampung Semua Penumpang

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 14:27 WIB
Menurut Kepala Basarnas FHB Soelistyo, perahu karet di KM Marina tercatat hanya lima buah. Masing-masing perahu hanya berkapasitas enam orang.
Perahu pelampung yang ada di KM Marina tak mampu menampung semua penumpang. (ANTARA FOTO/Jojon/YU/ama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Motor Marina Baru 2B memiliki perahu karet untuk digunakan pada saat darurat. Namun perahu pelampung yang ada tak mampu menampung semua penumpang dan tak mampu menahan gelombang tinggi.

Menurut Kepala Badan SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo, di KM Marina hanya ada lima perahu karet. Satu perahu hanya bisa diisi maskimal 6 orang. Oleh karena itu hanya ada 30 orang yang bisa diselamatkan menggunakan perahu itu. Padahal saat ini masih ada 69 korban yang belum ditemukan.

Soelistyo mengaku awalnya mendapat informasi perahu karet yang ada mampu menampung 65 orang. "(Awalnya) saya agak tenang, ada harapan," katanya.

Namun belakangan ia baru mendapat informasi bahwa perahu tak bisa mengangkut banyak penumpang. Belum lagi tingginya gelombang saat kecelakaan terjadi. "Orang bisa lepas (dari perahu) semua," ujarnya.

Selama pencarian dilakukan tim menemukan puluhan jaket pelampung. Namun korban masih banyak yang belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari manifes 116 orang, baru 47 yang ditemukan. Tujuh orang ditemukan tewas dan 40 lainnya ditemukan selamat.

KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian segera dilakukan. Hasilnya ditemukan tiga penumpang tewas dan 39 lainnya selamat. Namun saat ini masih ada 74 penumpang lainnya yang belum ditemukan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER