Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden Joko Widodo akan mempertimbangkan hasil rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II. Salah satu rekomendasi Pansus Angket Pelindo II adalah mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno dari Kabinet Kerja.
"Masalah rekomendasi itu nanti tentu presiden mempertimbangkan, nanti kita lihat," kata JK usai menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (24/12).
JK enggan berkomentar jauh mengenai persoalan tersebut, termasuk ketika ditanya awak media mengenai kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sedikit tawa dan senyuman, JK menuturkan pembicaraan mengenai kinerja menteri tidak bisa dilakukan di dalam masjid, apalagi saat ini tengah memperingati momen Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Ini masjid, lain kali saja kita bicarakan," ucap JK sambil sedikit tertawa.
Pansus Angket Pelindo II menemukan bukti Rini Soemarno dengan sengaja tidak melaksanakan kedudukan, tugas, dan wewenangnya sesuai dengan UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 6 ayat (2a) dan Pasal 24 ayat (2) serta UU 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 14 ayat (1).
Atas dasar pasal di atas, Pansus membuat rekomendasi melengserkan Rini dari jabatannya saat ini. Rekomendasi itu menjadi tugas parlemen melakukan pengawasan kepada pemerintah.
Kehadiran JK di Masjid Istiqlal pada pagi ini untuk memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Rasulullah untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.
Dalam acara ini, JK ditemani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Ketua Komisi XI Fadel Muhammad, dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.
Sbelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku surat perihal rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II sudah dikirimkan ke Presiden Jokowi. Ia mengatakan saat ini kewenangan menjalankan rekomendasi Pansus berada di tangan kepala negara dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(stu)