Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat hadiah Natal dari simpatisan pendukungnya yang tergabung dalam organisasi bernama 'Teman Ahok', Jumat (25/12) ini.
Dalam keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com, Teman Ahok mengklaim telah berhasil mengumpulkan jumlah minimal Kartu Tanda Penduduk untuk digunakan sebagai syarat pengajuan calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.
Jumlah KTP yang sudah dikumpulkan untuk mengusung Ahok sebagai Calon Gubernur independen dilaporkan telah mencapai jumlah 533 ribu. Adapun syarat minimal dukungan KTP untuk calon Gubernur independen pada Pilkada 2017 di DKI Jakarta mendatang adalah 532 ribu.
"Keberhasilan mencapai syarat minimum ini kami jadikan sebagai kado Natal untuk Pak Ahok. Ini dari ratusan ribu warga Jakarta yang berterima kasih atas kinerja Pak Gubernur," ujar pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sudah berhasil mengumpulkan jumlah minimal KTP untuk mengusung Ahok dari jalur independen pada Pilkada mendatang, namun Teman Ahok tetap ingin mendapatkan satu juta KTP untuk mendukung jagoannya.
Singgih mengatakan jumlah satu juta KTP dibutuhkan karena Teman Ahok ingin jagoannya memenuhi syarat minimal pengusungan Calon Gubernur pada Pilkada tanpa halangan. Sebabnya, mereka khawatir beberapa KTP yang sudah dikumpulkan menghadapi masalah ketika diverifikasi Komisi Pemilihan Umum ke depannya.
"Bagi kami relawan, ini perjuangan masih panjang. Ini baru syarat minimum dari target kami sendiri. Ini baru setengah dari target satu juta KTP, jumlah yang juga disyaratkan oleh Pak Ahok," ujar Singgih.
Pada Oktober lalu, Ahok mengatakan simpatisannya yang tergabung dalam Teman Ahok tengah berusaha mendapatkan tiket agar dirinya bisa bersaing dalam pilkada sebagai calon independen.
"Kalau mereka bisa mendapatkannya tentu saya tidak boleh mengecewakan mereka. Merekalah orang yang sudah berjuang sebelum orang lain menyatakan dukungan. Saya akan menempuh jalur independen, dengan segala risiko," kata Ahok, 15 Oktober lalu.
Jalur independen, ujar Ahok, akan lebih dipilih daripada dengan bantuan partai politik bila simpatisannya bisa mengumpulkan satu juta KTP untuknya.
"Kalau satu juta orang bawa KTP berharap saya independen, tetapi saya enggak independen, apa saya tidak mengecewakan satu juta orang? Enggak mungkin. Ini suara rakyat, jadi saya akan pilih Teman Ahok," katanya.
(utd)