DPRD DKI Beri 'Kado Natal' untuk Ahok

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 16:18 WIB
Meski dalam prosesnya pembuatan RAPBD DKI Jakarta 2016 mengalami beberapa kendala, namun Ahok dan DPRD DKI berusaha menyelesaikannya dengan cara unik.
(CNN Indonesia/Resty Armenia)Meski dalam prosesnya pembuatan RAPBD DKI Jakarta 2016 mengalami beberapa kendala, namun Ahok dan DPRD DKI berusaha menyelesaikannya dengan cara unik.
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akhirnya menyetujui pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 DKI Jakarta yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan persetujuan tersebut, maka APBD 2016 akan disahkan melalui Peraturan Daerah, berbeda dengan tahun lalu yang disahkan melalui Peraturan Gubernur.

Setelah rancangan Peraturan Daerah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, sejumlah kejadian lucu sempat terjadi di ruang rapat paripurna DPRD DKI.

Kejadian lucu pertama adalah saat Prasetyo secara simbolik menyerahkan rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2016 kepada Ahok, sapaan Basuki. Saat itu keduanya tampak akrab dan berjabat tangan sembari melempar tawa senyum ke awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat momen itu, awak media menyerukan kata-kata "akur nih pak", yang sontak disambut gelak tawa Ahok dan Prasetyo. Ahok pun lantas menjawab seruan awak media tersebut dengan candaan khasnya.

"Dosis obatnya cukup," kata Ahok sembari tertawa. Sebagai catatan, Ahok memang menjadikan "obat" sebagai guyonan jika menghadapi masalah dengan orang-orang.

Tak berhenti sampai di situ, secara tiba-tiba Prasetyo mendatangi Ahok sambil membawa troli yang isinya adalah tumpukan kertas Raperda APBD 2016. Menariknya, troli tersebut dihiasi oleh pernak-pernik khas Natal.

"Ini hadiah natal nih," kata Prasetyo saat menyerahkan tumpukan tersebut pada Ahok.

Ahok pun kembali tertawa saat Prasetyo memberikan troli tersebut. Dia menunjuk tumpukan tersebut dan mengatakan bahwa kertas-kertas tersebut adalah sertifikat.

Tak mau kalah dengan Prasetyo yang mendorong troli ke arahnya, Ahok mencoba untuk mendorong itu ke bagian pinggir ruang rapat paripurna. Saat itu dia mengatakan bahwa tumpukan tersebut sangatlah berat meski didorong sekalipun.

"Wah berat juga ya," kata Ahok.

Setelah itu kondisi di dalam ruang rapat kembali kondusif dan Ahok menyampaikan pidato sambutannya di depan anggota dewan.

Usai pengesahan diberikan, Raperda tersebut akan langsung diberikan pada Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan evaluasi dengan jangka waktu evaluasi maksimal 15 hari.

Namun begitu Ahok berharap dengan sudah lengkapnya APBD 2016 tersebut maka evaluasi bisa dilakukan dengan lebih cepat. "Saya rasa akan cepat ya," ujarnya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER