Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya di Aceh yang lazim diketahui banyak terdapat ladang ganja. Di Papua pun tanaman terlarang ini ditanam dan tumbuh subur. Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG 406/CK berhasil menemukan dan menyita ladang ganja di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, pada Minggu (3/1).
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas 406/CK, Letkol Inf Aswin mengatakan penemuan ladang ganja tersebut berkat informasi dari masyarakat setempat, kemudian segera ditindaklanjuti oleh Danpos Bompay Lettu Inf Karno.
"Jadi, penemuan itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak mau disebut identitasnya bahwa ada tanaman di pinggir sungai yang mirip ganja di dekat Kampung Bompay," kata Aswin seperti dilansir
Antara di Kota Jayapura, Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aswin mengatakan Lettu Inf Karno menindaklanjuti dengan menggelar patroli bersama delapan orang anggota untuk mengecek kebenaran informasi itu. Setelah menyusuri sungai dan mengecek beberapa titik akhirnya pada kordinat 8785-3235 disela-sela pohon gelagah ditemukan pohon ganja yang tumbuh subur.
Pohon ganja yang ditemukan itu cukup banyak dengan ketinggian antara dua hingga tiga meter dengan jumlah 17 pohon. “Dan di dekat lokasi ladang ganja itu juga ditemukan ganja kering yang sedang dijemur di atas batu, selanjutnya semua pohon dicabut dan dibawa ke pos untuk diamankan," katanya.
"Lettu Inf Karno menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memberi informasi, dan berharap masyarakat ikut aktif memerangi minuman keras dan narkoba yang merupakan penyebab kejahatan dan kekacauan," tutur Aswin.
Aswin melanjutkan Satgas Pamtas sebagai jajaran Kolakopsrem 172/PWY tetap konsisten dan berlanjut memerangi peredaran minuman keras dan narkoba di wilayahnya. “Temuan itu telah kami laporkan ke jajaran atas," ucap Aswin.
Secara terpisah, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono ketika dikonfirmasi terkait penemuan ladang ganja tersebut menyampaikan pujiannya kepada Satgas Pamtas RI-PNG 406/CK yang terus giat melaksanakan patroli dan razia memerangi miuman keras dan narkoba yang sudah dicanangkan sebagai tindak lanjut perintah harian Pangdam XVII/Cenderawasih.
Sugiyono menyatakan razia ini akan terus digalakkan dengan waktu dan tempat yang tidak pasti. “Saya berharap semua pihak mendukung dalam upaya menciptakan Papua yang sejahtera, aman, tentram, dan damai," ujarnya.
(obs)