Pemenang Tender Jalan Berbayar Diputuskan Tahun Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan proses pembangunan Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta akan dilakukan tahun ini. Namun sebelumnya, Basuki juga akan menentukan siapa perusahaan yang berhak untuk membangun ERP tersebut.

"Tahun ini saya bisa putuskan siapa pemenangnya, saya tak tahu berapa jumlah kandidatnya," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1).

Meski tidak mengetahui berapa jumlah kandidat, Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan bahwa biasanya tiga perusahaan terbaik akan dipilih sebelum akhirnya akan ditentukan satu perusahaan sebagai pemenang.

Lihat juga: Ahok: Sistem ERP Kemungkinan Akan Mulai Dioperasikan

Selain penentuan pemenang, Ahok mengatakan yang akan dilakukan pihaknya adalah menyusun persiapan dan pembangunan. Sedangkan pemasangan bisa dilakukan awal tahun 2017.

"Ujicoba kan sudah selesai dilakukan," ujarnya.

Lihat juga: Ahok Klaim Dapat Banyak Tenaga dan Investor WNI di Singapura

Setelah menggelar ujicoba tersebut, Ahok mengatakan ada beberapa kendala yang ditemukan, salah satunya adalah soal penegakan hukumnya. Nantinya Ahok akan membuat penegasan soal kendaraan mana saja yang bisa dihukum jika melanggar ERP tersebut.

"Bagi yang mobilnya ber-STNK bukan DKI bagaimana menangkapnya, api saya kira mudah karena kita juga memantau menggunakan CCTV," ujar Ahok.

Sementara untuk lokasi pemasangan ERP, Ahok merencanakan ruas-ruas jalan yang menerapkan sistem 3 in 1 lah yang akan sekalian dipasangi ERP. Itu artinya ruas Jl. Sudirman - Jl. MH Thamrin, Jl. Rasuna Said, dan Jl. Gatot Subroto akan dipasangi ERP pada 2017 mendatang.

Sebagai catatan, ujicoba yang kemarin dilakukan oleh Pemprov DKI baru diterapkan di ruas Jl. Sudirman-Thamrin. (bag)