Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Soputan yang terletak di Sulawesi Utara meletus pada pukul 20.53 WITA. Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan dan kabupaten Minahasa Tenggara ini mengeluarkan asap kelabu tebal setinggi 2000 meter ke arah Tenggara. Terlihat juga lava pijar yang menuruni lereng gunung bagian timur serta suara gemuruh dari puncak gunung.
"Kami konfirmasi saat ini Gunung Soputan meletus pada 20.52 WITA dan terlihat jelas dari arah kepundan letusan yang terjadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Joppoe Mokodase, dikutip dari Antara.
Gunung ini merupakan salah satu gunung teraktif di Provinsi Sulawesi Utara. Sebelumnya, gunung ini meletus pada Maret 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pascameletus, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menaikkan status gunung tersebut. Kini, status Gunung Soputan menjadi siaga.
"Masyarakat atau pengunjung dilarang beraktvitas dalam radius empat kilometer dan sektoral 6,5 kilometer ke arah Barat Daya-barat-Barat laut dari puncak Gunung Soputan,' katanya.
Sutopo mengungkapkan juga bahwa masyarakat yang ada di sekitar gunung belum perlu mengungsi. Hal ini disebabkan karena pemukiman masih jauh di luar radius yang dilarang. Ditambahkan dia, masyarakat sekitar juga tetap beraktivitas normal. Tak ada kepanikan yang terjadi karena masyarakat sudah terbiasa dengan erupsi gunung tersebut.
Kondisi sekitar sendiri masih dipantau oleh BPBD setempat untuk melakukan koordinasi terkait antisipasi yang harus dilakukan.
"Hujan abu tipis terjadi di beberapa daerah, misalnya langowan. BPBD masih melakukan pemantauan.'
Naiknya status Gunung Soputan menjadi menambah daftar gunung api aktif di Indonesia yang berstatus siaga. Keempat gunung ini adalah Soputan, Bromo, Karangetang, dan Lokon.
(chs)