Erupsi Bromo Berlanjut, Penutupan Bandara Malang Diperpanjang

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2016 14:22 WIB
Bandara Abdurrahman Saleh ditutup sejak Jumat (8/1) pukul 07.30 WIB menyusul semburan abu vulkanik dari Gunung Bromo yang mengarah ke barat daya.
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12). Sejak dinaikkan statusnya menjadi Siaga (level III) tinggi material vulkanik tercatat mencapai 200-300 meter ke arah barat daya dan diberlakukan radius aman 2,5 kilometer dari kawah. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata memastikan pemerintah memperpanjang penutupan Bandar Udara Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur karena masih terdampak aktivitas Gunung Bromo.

"Sesuai Notam (Notice to Airman) Nomor C0108/16, Bandara Abdurahman Saleh - Malang penutupannya masih diperpanjang sampai estimasi Minggu (10/01) pukul 07.30 WIB karena masih terdampak aktifitas Gunung Tengger Caldera (debu vulkanik)," jelas Barata melalui pesan singkat, Sabtu (9/1).

Bandara Abdurrahman Saleh telah ditutup sejak Jumat (8/1) pagi pukul 07.30 WIB. Penutupan terjadi karena adanya semburan abu vulkanik dari Gunung Bromo yang mengarah ke barat daya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semburan tersebut mengganggu aktivitas penerbangan baik dari maupun menuju Bandara Abdurrahman Saleh. Sesuai Notam awal, seharusnya bandara yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Hubungan Udara itu dibuka pada Sabtu (9/1) pukul 07.30 WIB. Namun karena aktivitas vulkanik Gunung Bromo tak mereda, penutupan diperpanjang hingga esok pagi.

Dengan ditutupnya Bandara Abdurrahman Saleh, secara otomatis beberapa rute penerbangan pun dihentikan untuk sementara waktu. Maskapai penerbangan Batik Air dan Wings Air yang memiliki rute dari dan menuju Malang  juga ditutup sementara hingga kembali dibukanya bandara tersebut. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER