Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Kepolisian Daerah Metro Jaya ditetapkan status Siaga I menyusul terjadinya ledakan di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Penjagaan di seluruh areal Polda Metro Jaya diketatkan. Tiap pintu masuk dijaga oleh polisi bersenjata lengkap. Khusus Pintu I dan III pengamanan penjagaan oleh personel ditambah. “Dengan bersenjata lengkap,” kata Kaur Pamsik AKP HS Hasibuan.
Hasibuan menyatakan pejalan kaki di sekitar luar Gedung Polda Metro Jaya juga disterilkan. Pejalan kaki yang biasa berjalan di atas trotoar dilarang melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi menyusul kabar pelaku peledakan dan penembakan di Sarinah bergerak ke arah Semanggi yang dekat dengan Markas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, pengamanan di Mabes Polri yang berlokasi Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga ditingkatkan.
Setiap orang yang hendak memasuki kompleks markas tersebut mesti diperiksa barang-barang bawaannya. Setidaknya ada tiga orang bersenjata laras panjang yang menjaga setiap gerbang.
Selain itu, ada regu yang terdiri atas dua orang bersenjata laras panjang berpatroli di sekitar kompleks.
"Karena ada ledakan di Sarinah," kata seorang petugas bersenjata yang enggan disebut namanya.
(obs)