Empat Orang Korban Ledakan di Thamrin Dirawat di RSCM

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 16:05 WIB
Tiga masyarakat sipil yang dirawat terdiri dari satu orang perempuan, satu orang laki-laki, sedangkan satu orang lagi masih dicari tahu informasinya.
Ledakan bom di Jalan Thamrin. (CNN Indonesia/Safir Makki CNN).
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat korban peledakan di Thamrin, Jakarta dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Korban terdiri dari tiga masyarakat sipil dan satu dari pihak kepolisian.

"Sekarang menjadi empat. Tiga warga sipil. Tapi saya belum bisa kasih detailnya. Saya belum bisa ceritakan detail karena mereka di dalam ruangan yang bersih dan steril. Yang saya tahu, satunya laki, satunya perempuan, satu lagi saya lupa," kata Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Heryawan Soejono, Kamis (14/1).

Soejono mengatakan tiga masyarakat sipil yang dirawat terdiri dari satu orang perempuan, satu orang laki-laki, sedangkan satu orang lagi masih dicari tahu informasinya.
Kedua korban dari masyarakat telah dilakukan tindakan operasi, sementara satu lainnya masih diobservasi. "Satu dipastikan akan operasi, dua lagi masih diobservasi," kata Soejono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara korban dari pihak kepolisian, bernama Aiptu Denny Mahieu (48) yang beralamat di Jalan Cipinang Muara Raya I, Jakarta Timur sedang dilakukan tindakan operasi.

"Korban saat ini sedang ditangani. Kondisinya terus dipantau. Korban seperti ini kondisinya terus berubah dan tidak stagnan di satu titik," kata Soejono.
Dia belum bisa memastikan perkembangan kondisi korban. Soejono tidak juga merinci jenis luka yang diderita korban karena masih menunggu hasil laporan dokter.

Pihak rumah sakit, kata Soejono sudah menyiapkan kebutuhan untuk penanganan korban ledakan ruang perawatan, perbekalan, farmasi, maupun konsultan.
Hingga kini, Soejono belum bisa memastikan jumlah korban akan bertambah atau tidak. Sebab, perkembangan sampai saat ini masih terus dipantau. Dia juga mengaku tidak dapat mengungkap identitas korban karena belum mendapat izin pihak keluarga.

"Belum bisa dipastikan berapa korban lagi yang akan dibawa ke sini, tetapi semuanya sudah kami siapkan," kata Soejono.

Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan saat menjenguk korban, menyatakan, bahwa korban dari masyarakat sipil tersebut tengah berada di Starbucks, Sarinah ketika peristiwa terjadi.

"Mereka itu lagi main di Starbucks. Kena serpihan dari ledakan sepertinya," ujar Edi. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER