Enam Bom Siap Ledak Diamankan dari Para Pelaku Teror Thamrin

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 19:41 WIB
Selain bom, polisi juga telah mengamankan satu senjata jenis Fabrique Nationale (FN) yang dirakit oleh pelaku teror tersebut.
Tim forensik dan aparat kepolisian mengidentifasi serpihan bom di tempat kejadian ledakan bom di kawasan Sarinah. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan polisi telah mengamankan enam buah bom yang belum sempat diledakan oleh para pelaku teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, siang tadi.

"Pada saat clearing device ada lagi ditemukan enam bom, lima bom kecil sebesar kepalan tangan kita sebut dengan granat tangan rakitan dan satu lagi bom yang lumayan besar sebesar kaleng biskuit. Jadi semua ada enam yang berhasil kita amankan," ujar Tito dalam keterangan pers di Istana Negara, Kamis (14/1).

Tito menyampaikan, selain bom, polisi juga telah mengamankan satu senjata jenis Fabrique Nationale (FN) yang dirakit oleh pelaku teror tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dari pelaku yang meninggal itu juga kita sita satu senpi sejenis FN rakitan," ujar Tito.
Proses clearing device dilakukan setalah polisi melakukan penyisiran di beberapa lokasi disekitar lokasi ledakan untuk memastikan bahwa tidak ada pelaku teror lain. Gedung yang disisir polisi, di antaranya Skyline Building, Starbucks Cafe dan depan Gedung Jaya.
"Jadi tidak ada pelaku yang lain. Sehingga kita laksanakan clearing device. Untuk meyakinkan bahwa tidak ada lagi bom tambahan," ujar Tito.

Sebelumnya, ledakan terjadi di dua lokasi di kawaswan Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.50 WIB. Dua lokasi tersebut yaitu Pos Polisi Sub Lalu Lintas dan Starbucks Cafe. Ledakan tersebut menyebabkan beberapa orang meninggal dunia dan luka.

Sebelumnya diberitakan, ada lima teroris yang melancarkan aksi teror tersebut. Setelah melakukan aksi teror, para teroris sempat menembaki warga dan melakukan penyerangan terhadap polisi. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER