Jakarta, CNN Indonesia -- Teka-teki siapa pelaku teror di Sarinah, Jakarta terus didalami aparat Kepolisian. Meski disebut dari Kelompok ISIS, satu per satu pelaku dipastikan merupakan orang yang terlatih.
Pasalnya, aksi teror terlihat sudah direncakan dan dipersiapkan secara matang. Sedangkan untuk pelaku, terlihat memiliki psikologis yang terlatih karena berani tampil di publik dengan senjata api dan melakukan penembakan terhadap anggota Polri yang berada di dekatnya. Usai beraksi, pelaku pun tampak tidak ketakutan berlari.
"Mereka pasti terlatih. Aksinya matang dan psikologisnya telah terbentuk dengan trampil menggunakan senjata api di khalayak ramai", ungkap Pengamat Teroris Najahan Musyafak kepada Damar Sinuko dari CNN Indonesia.
Najahan menambahkan jika yang lebih memperlihatkan jika pelaku kelompok terlatih adalah keberanian pelaku melakukan kontak senjata secara terbuka dengan aparat.
"Kalau teroris yang biasa, hanya dengan menggunakan bom bunuh diri, tak banyak melakukan kontak senjata. Tapi kalau ini, berani kontak senjata terbuka", tambah Dosen IAIN Walisongo Semarang yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag)