Jakarta, CNN Indonesia -- Guna mengantisipasi terjadinya serangan susulan dilakukan kelompok teroris, Kepolisian Resor (Polres) Kota Medan memberlakukan status Siaga Satu di kota tersebut pasca teror bom yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan peningkatan status siaga satu tersebut sesuai instruksi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, pasca serangan terjadi.
Untuk mendukung status siaga satu itu, Polres Kota Medan menyiagakan 600 personel guna mengamankan sejumlah objek vital, termasuk restoran atau lokasi milik Amerika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polresta Medan juga didukung Polda Sumut dan personel Kodim 0201/BS melakukan patroli skala besar untuk menjaga obyek vital tersebut," ujar Mardiaz dikutip dari kantor berita Antara, Sabtu (16/1).
Ia`menyebutkan, polisi juga menjaga kantor konsulat yang ada di Medan, termasuk rumah masing-masing pejabat konsulat. Demikian juga dengan pusat perbelanjaan, pos polisi, serta kantor-kantor institusi penegak hukum tersebut.
Imbau WaspadaMeski status naik menjadi Siaga Satu, namun hingga kini Mardiaz mengaku belum menerima laporan dari anggotanya atas sesuatu hal yang menimbulkan kerisauan. Polres Kota Medan mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Jika ada orang atau kendaraannya yang mencurigakan, segera catat dan laporkan ke pos polisi terdekat," kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu. Selain itu masyarakat Kota Medan juga bisa mengirim pesan singkat ke nomor 085381881993 yang sengaja disiapkan khusus menerima informasi darurat.
(gen)