Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Metro Jaya berencana untuk memeriksa Hani, salah satu teman Wayan Mirna Salihin (27). Pemeriksaan ulang terhadap Hadi dilakukan untuk memperdalam keterangan Hani dan materi penyidikan kasus kematian Mirna.
"Hani diperiksa lagi. Jadi malam kita dapat keterangan yang cicip dua orang. Cicip di lidah dibuang lagi," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1).
Krishna mengatakan Hani telah memberikan beberapa keterangan yang signifikan dalam proses penyelidikan. Namun, terkait dengan siapa yang ikut merasakan kopi Mirna, Krishna menyampaikan bahwa informasi yang dia terima Hani tidak ikut merasakan kopi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain Hani (yang mencoba rasa kopi Mirna). Makanya saya minta diperiksa lagi," ujar Krishna.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan bahwa yang sempat merasakan rasa kopi yang diminum Mirna adalah dua orang yang bekerja di Restaurant Olivier, tempat Mirna bertemu dengan Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani.
"Jessica tidak. Ada orang kafe yang nyicip. Satu laki dan satu perempuan. Sudah di BAP langsung," ujar Krishna.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Anton Castillani menyatakan tiga gram sianida dalam kopi Mirna mampu membunuh empat-lima orang sekaligus.
Semalam, dalam rekonstruksi di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Mall, yang merupakan lokasi Mirna diracun, polisi meracik es kopi vietnam seperti yang dipesan Mirna.
Penyidik membuat empat kopi untuk membandingkan antara kopi tanpa sianida, dengan kopi yang sudah dicampur sianida. Ada dua cangkir kopi mengandung sianida yang diracik penyidik, yakni yang diaduk dan didiamkan selama 51 menit, serta yang tak diaduk dan juga didiamkan 51 menit.
Keempat cangkir es kopi vietnam itu diracik untuk melihat perbedaan reaksi dan warna kopi. Waktu 51 menit dipilih karena selama itu pula kopi disajikan di atas meja hingga Mirna tiba di Olivier.
Mirna baru menyesap satu sedot es kopi vietnam di Olivier saat dia merintih kesakitan, kejang, kolaps, dan mulutnya mengeluarkan buih.
Mirna datang ke Olivier untuk menjumpai sahabat-sahabatnya, Hani dan Jessica. Di antara ketiganya, Jessica tiba lebih dulu pukul 16.00 WIB, dan langsung memesan minuman untuk dia, Hani, dan Mirna.
Mirna dipesankan es kopi vietnam –yang menurut Jessica sesuai yang diminta Mirna, sedangkan Jessica dan Hani cocktail dan fashioned fazerac.
Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman Jessica dan Hani dihidangkan. Namun baru minum sedikit, Mirna sakit dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
(pit)