Transjakarta Dapat Pasokan 200 Bus Baru

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 14:13 WIB
Transjakarta mendapat tambahan enam operator yang menyumbangkan 200 bus, mereka adalah Sinar Jaya, PPD, Damri, Mayasari Bhakti, Bianglala, dan Agra Mas.
Transjakarta kembali mendapat tambahan 200 bus dari enam operator yang bergabung. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja mendapatkan 600 armada bus tunggal yang dihibahkan oleh Kementerian Perhubungan dan nantinya akan dioperasikan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali akan mendapatkan tambahan 200 armada bus lagi.

Bus-bus tambahan tersebut akan diberikan oleh Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) yang sudah memutuskan bergabung dengan PT Transjakarta.

Klaim bergabungnya APTB diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta. Menurutnya enam operator di bawah naungan APTB akan menyiapkan 200 bus yang nantinya benar-benar beroperasi di bawah PT Transjakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami baru saja mendapat 600 bus, dan nanti siang ada enam operator APTB akan menambah 200 armada," kata Andri, Kamis (21/1).

Enam operator yang menyumbangkan 200 bus tersebut adalah Sinar Jaya, PPD, Damri, Mayasari Bhakti, Bianglala, dan Agra Mas. Saat ini proses finalisasi, yaitu memasukkan ke dalam LKPP, sedang dilakukan agar bus-bus tersebut bisa segera digunakan.

Hal itu harus dilakukan agar sistem pembayaran rupiah per kilometer bisa diterapkan pada bus-bus tersebut. Menjadi masalah, kata Andri, adalah proses memasukkan data ke LKPP yang kemungkinan besar memakan waktu lama.

Namun begitu, Andri menegaskan berapapun lamanya waktu tersebut harus dilalui agar bus-bus itu bisa dibayar dengan sistem Rp/Km.

"Targetnya tiga sampai empat bulan ke depan, dicek busnya bagus dan operatornya sehat. Itu untuk operator yang sudah pernah lulus ke LKPP," katanya.

"Yang akan memakan waktu lama itu pemain baru, dilihat manajemennya, organisasinya. Namun jika sudah jalan biasanya akan cepat."

Sebelumnya, terkait integrasi APTB dengan Transjakarta tersebut, direksi PT Transjakarta rencananya akan melakukan evaluasi terhadap pengoperasian APTB tersebut. Evaluasi yang dimaksud adalah di mana bus-bus APTB tersebut akan dioperasikan nantinya.

"Pada prinsipnya APTB akan bergabung dengan Transjakarta layaknya Kopaja, jadi soal rute pengoperasian akan kami evaluasi terlebih dahulu," kata Kepala Humas PT Transjakarta Prasetia Budi saat dihubungi, Rabu (20/1). (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER