Ahok Ingin Bank DKI dan Transjakarta Go Public

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 04:10 WIB
Untuk menjadi perusahaan yang terbuka, Ahok berharap BUMD yang dibawahi Pemprov DKI bisa segera go public.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap perusahaan BUMD Jakarta bisa go public, untuk memastikan keterbukaan sebagai perusahaan pelat merah. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin memastikan semua kegiatan di Pemerintah Provinsi DKI terbuka dan bisa dilihat oleh masyarakat, termasuk yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah.

Untuk bisa terbuka seperti itu maka BUMD yang dibawahi Pemprov DKI diharapkan bisa segera go public.

Basuki menjelaskan ada beberapa BUMD yang seharusnya sekarang sudah mumpuni dan layak untuk melakukan go public. Dia pun menyebut nama Bank DKI, PT Transjakarta, dan PT Jakpro yang seharusnya bisa go public.
"Misalkan Bank DKI dan Jakpro seharusnya sudah bisa go public. Lalu Transjakarta bisa tidak go public," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan ketiga BUMD tersebut sangat mungkin untuk masuk tahapan go public. Dia mencontohkan pengelolaan Taman Impian Jaya Ancol yang sekarang sudah bisa fo public.

Menurut Ahok go public sangat penting bukan hanya agar bisa dilihat oleh publik tapi juga bisa diawasi oleh para auditor pengawas yang sifatnya gratis. Go public juga bisa membuat keputsan-keputusan dewan direksi bisa lebih profesional lagi.
"Kami ingin perusahaan agar go public agar saya bisa dapat auditor pengawas gratis serta mereka bekerja lebih profesional untuk transparansi dan tak hanya berorientasikan uang," kata Ahok.

"Kenapa saham go public hanya sembilan persen? Seharusnya bisa ditambah sehingga keputusan rapat direksi bisa lebih profesional."

Ahok pun menyinggung beberapa BUMD yang saat ini belum layak untuk go public, salah satunya adalah PT MRT. Alasan utama kenapa PT MRT belum layak untuk go public, kata Ahok adalah karena pengerjaan megaproyek tersebut belum selesai 100 persen.
"MRT itu belum selesai jadi sayang jika go public sekarang," ujarnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER