Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyambut baik keputusan Partai Golkar yang mendeklarasikan dukungan untuk pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Pimpinan Nasional kubu Aburizal Bakrie itu dinilai sejalan dengan sikap yang telah lebih dulu diambil oleh kubu Agung Laksono.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap dukungan dari partai beringin tulus didasari oleh niat baik kubu Aburizal alias Ical guna menyukseskan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sesuai dengan doktrin kekaryaan yang dianut Partai Golkar selama ini.
"Namun demikian, akan lebih sempurna lagi jika dukungan tersebut disertai dengan berakhirnya konflik di internal Partai Golkar yang sudah cukup lama berlarut-larut," ujar Basarah melalui pesan tertulis, Rabu (27/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila Golkar kembali utuh bersatu, kata Basarah, dukungan yang mereka sampaikan dengan demikian akan bersifat kelembagaan secara utuh dan komprehensif, baik secara hukum maupun politik.
Ketua Fraksi PDIP di Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengamini masuknya Golkar sebagai partai pendukung pemerintah bisa membawa manfaat besar bagi proses pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Namun di sisi lain, Basarah tidak bisa menjamin banyaknya dukungan partai politik dapat membuat pemerintahan stabil. Menurut dia, tak ada jaminan apapun dalam politik lantaran semuanya akan kembali kepada kadar kepentingan masing-masing partai politik.
"Yang penting Presiden Jokowi harus pandai mengelola dukungan partai-partai sehingga lebih banyak energi positif daripada energi negatifnya," kata anggota Komisi Hukum DPR itu.
Ical membantah telah menjilat ludah sendiri atas keputusannya merapatkan dukungan ke pemerintah, padahal sebelumnya ia menyatakan Golkar mantap sebagai partai di luar pemerintah.
"Kami tidak menjilat ludah, tapi menyatakan suatu reposisi dengan tujuan yang sama," ujar Aburizal Bakrie di Gedung Jakarta Convention Center, kemarin (25/1).
Dia menyadari, baru kali pertama itu Partai Golkar berada di luar pemerintahan. Saat ini setelah Golkar resmi berubah haluan, Ical mengklaim dukungan Golkar ke pemerintahan Jokowi-JK diberikan tanpa syarat dan tanpa mengharapkan imbal balik.
(gil/agk)