Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin kubu Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan dukungan partainya ke pemerintah, bukan berarti harus mendapat jatah menteri di kabinet.
"Kalau mau bergabung dengan pemerintah, sebaiknya Partai Golkar ikhlas lakukan itu untuk kemaslahatan rakyat Indonesia," kata Ade di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).
Ade mengatakan, bergabungnya Partai Golkar mendukung pemerintah sesuai dengan ideologi partai. Apalagi, kini slogan kerja, kerja, dan kerja dari pemerintah serupa dengan slogan berkarya yang dimiliki Partai Golkar.
Dengan demikian, Ade menegaskan dalam pengabdian dan berkarya untuk mendukung pemerintah, tidak harus melalui jalur menteri di kabinet. Ade berkata masih banyak cara lain mengabdi, selain melalui menteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun jalannya yang penting bisa memaksimalkan, berkarya untuk rakyat Indonesia, bukan harus lewat menteri saja, banyak pilihan," kata Ade.
Sebelumnya, Bendahara Umum Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, menyatakan mendapat sinyal dari Istana bahwa partainya akan memperoleh kursi menteri pada perombakan kabinet gelombang selanjutnya.
Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie kini resmi menyatakan dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Naskah deklarasi dukungan dibacakan Wakil Ketua Panitia Rapat Pimpinan Nasional Golkar Yorrys Raweyai.
Putusan Golkar itu merupakan salah satu hasil Rapimnas yang telah diselenggarakan sejak Sabtu pekan lalu. Keputusan mendukung pemerintah juga telah disetujui seluruh Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat provinsi.
Dalam hal ini, Ical membantah telah menjilat ludah sendiri atas keputusannya merapatkan dukungan ke pemerintah, padahal sebelumnya ia menyatakan Golkar mantap sebagai partai di luar pemerintah.
(bag)