Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Transisi Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mempertemukan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) pasca gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pekan lalu.
JK mengatakan pertemuan mereka bertiga dalam rangka silaturahmi untuk rekonsiliasi. Pertemuan itu juga disebutnya sebagai tindak lanjut atas surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang memperpanjang kepengurusan hasil Munas Riau.
"Pertemuan silaturahmi, duduk makan pagi, untuk memantapkan rekonsiliasi. Karena sesuai dengan mengikuti alur dan keputusan Kemenkumham dan sesuai dengan keputusan Rapimnas yang berdasarkan Munas Riau," kata JK di rumah dinasnya, Jakarta, Dabu (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menindaklanjuti hal tersebut, JK menyampaikan besok akan digelar rapat DPP Golkar hasil Munas Riau yang diketuai Ical dan Agung sebagai wakil, untuk persiapan penyelenggaraan Munas.
Selain itu, JK berpesan agar ke depan Partai Golkar memberi kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin. Hal itu menurutnya juga untuk mewujudkan persatuan pengurus di tingkat pusat hingga daerah.
"Itu cita-cita kita, solid di pusat dan daerah, tidak ada lagi grup-grup. DPP akan satu, Slipi akan satu. Bajunya juga satu kan," kata JK.
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie (Ical) menyambut baik pertemuan yang berlangsung pagi ini. Ical menyatakan rapat besok, akan menjadi langkah awal konsolidasi partai. Namun, Ical menjelaskan dalam pertemuan tadi belum membahas teknis penyelenggaraan Munas.
"Rapat besok kita akan bersilaturahmi dan melakukan pembicaraan dengan konsolidasi partai. Jadi tangan tanya dulu, Munasnya kapan. Tapi saya kira tidak akan jauh lah, maksimal April-Mei sebelum puasa dilaksanakan," kata Ical.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono mengapresiasi peran JK dalam pertemuan ini. Dia mengatakan bersama dengan Ical akan menjalankan keputusan Menkumham dan Rapimnas dengan sebaik-baiknya.
"Saya percaya semua agenda yang dibicarakan kemarin di Rapimnas, Pak Ical, keputusan Kemenkumham akan kami jalankan dengan sebaiknya," ujar Agung.
JK menegaskan prinsip dasar konsolidasi untuk penyelenggaraan Munas masih belum dirumuskan. Namun demikian, pertemuan besok disebutnya menjadi konsolidasi awal untuk menggelar Munas.
"Ini besok baru pertemuan pertama pengurus DPP Riau. Jadi konsoliasi awal, soal teknisnya nanti yang penting batasnya April-Mei," ujar JK.
Pertemuan yang dilaksanakan di rumah dinas JK itu berlangsung tertutup bagi awak media, selama satu jam. Agung dan Ical kompak mengenakan setelan kemeja putih.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo menuturkan jajarannya akan menggelar rapat pekan ini untuk membahas waktu dan tempat penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa.
Pembicaraan ini baru dapat dilakukan karena sejumlah pimpinan Partai Golkar masih berada di luar negeri.
"Diperkirakan Rabu atau Kamis mendatang akan ada pembicaraan. Peserta juga akan dibahas, termasuk personel penyelenggaraan Munas," ujar Bambang Soesatyo di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (2/2).
(obs)