Generasi Muda Golkar Setuju KPK dan PPATK Terlibat Munas

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 13:14 WIB
Generasi Muda Partai Golkar menyatakan setuju wacana pelibatan KPK dan Pusat Pelaporan dan PPATK dalam ajang Musyawarah Nasional Golkar mendatang.
Generasi Muda Partai Golkar setuju wacana pelibatan KPK dan PPATK dalam Musyawarah Nasional Golkar. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi Muda Partai Golkar menyatakan setuju wacana pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam ajang Musyawarah Nasional Golkar mendatang. Hal itu dimaksudkan agar gelaran munas bersih dari kepentingan uang.

"Ide atau tawaran tentang masuknya KPK dan PPATK dalam proses munas nanti saya kira patut dipertimbangkan, sehingga munas bersih dan menghasilkan ketua umum yang betul-betul diharapkan publik," ujar anggota Generasi Muda Golkar Ace Hasan Sadzily dalam konferensi pers Generasi Muda Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

Ide pelibatan KPK dan PPATK dalam penyelenggaraan Munas mendatang dilontarkan sejumlah kader Golkar, termasuk Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono.

Menurut Generasi Muda Golkar, meskipun tidak ada dalam aturan manapun bahwa KPK bisa ikut serta dalam munas Golkar, namun menurut dia hal itu bukan lah halangan. Sebab Presiden Jokowi juga pernah melibatkan KPK dalam menyeleksi para menterinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Generasi Muda Golkar lainnya Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa Menkumham telah mengeluarkan SK mengesahkan Golkar kepengurusan Riau guna menyelenggarakan Munas.

Oleh karena itu, kata Doli, dengan SK tersebut maka sudah sepatutnya seluruh kader Golkar menyambutnya dengan kembali ke rumah besar Golkar bersama-sama.

"Maka dari itu konferensi pers ini kami beri tema 'welcome home', kami mengajak seluruh kader kembali ke rumah kita bersama," kata Doli.

Sementara itu kader muda Golkar Andi Sinulingga mengatakan dengan disahkannya kepengurusan Golkar hasil Munas Riau, maka tidak ada lagi pengelompokkan berdasarkan munas Jakarta dan Bali.

"Yang ada sekarang adalah kepengurusan Golkar hasil Munas Riau. Kami sendiri yang ada dalam konferensi pers ini merupakan fungsionaris DPP Golkar hasil munas Riau, sekarang semua kembali ke titik nol," ujar Andi Sinulingga. (antara/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER