Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan Abraham "Lulung" Lunggana sejauh ini belum dipastikan maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta dari PPP pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Politikus PPP Arsul Sani menyatakan PPP saat ini masih melihat-lihat dulu calon-calon yang muncul. “Belum mengambil sikap siapa yang mau dijagokan di Pilkada Jakarta, meski sudah ada yang mendekati PPP,” ujar Arsul kepada CNN Indonesia.com, Sabtu (6/2).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Muktamar Surabaya itu mengatakan PPP belum menyebut siapa saja yang akan diajukan sebagai calon gubernur. “Termasuk Lulung, belum pernah disebut secara internal di PPP,” kata Arsul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjut Arsul, saat ini PPP masih fokus menyelesaikan persoalan internalnya terkait dualisme kepengurusan.
Arsul menuturkan partai juga belum membicarakan apakah akan mengajukan calon gubernur atau calon wakil gubernur. “Itu semua baru akan dibahas setelah muktamar dalam rangka islah pada Maret atau April nanti,” ujar anggota Komisi III DPR ini.
Arsul menambahkan PPP tidak bisa mengajukan calon sendiri terkait dengan jumlah perolehan kursi pada pemilihan legislatif yang lalu. Dengan begitu PPP bakal bergandengan dengan partai politik lain agar bisa memajukan calonnya.
“Tentu pada saatnya akan berkoalisi dengan partai lain karena PPP tidak bisa mengusung calon sendiri,” kata Arsul.
Serupa dengan PPP, Partai Gerindra sejauh ini juga belum memastikan calon yang bakal maju sebagai orang nomor satu di Jakarta. Politikus Gerindra Aryo Djojohadikusumo menyatakan partainya sampai saat ini baru menjaring para kandidat.
“Yang sudah lolos seleksi sekarang ini ada empat yaitu Sandiaga Uno, Biem Benyamin, M Sanusi, dan M Taufik. Dari empat itu nanti dipilih satu yang akan maju sebagai calon gubernur,” tutur Aryo kepada CNN Indonesia, Sabtu (6/2).
(obs)