Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae membantah berupaya menjegal Ade Komarudin untuk maju dalam bursa calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ridwan mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang memandang Ade bisa maju dalam musyawarah nasional (Munas) mendatang namun dengan syarat harus mundur sebagai Ketua DPR. Hal ini mengacu suara DPD I dalam forum silaturahmi di Nusa Tenggara Barat.
"Ada pernyataan yang ditandatangani oleh Ade Komarudin bahwa kalau dia jadi Ketua DPR tidak akan maju jadi Ketua Umum Golkar. Pernyataan itu tertulis di atas materai," kata Ridwan Gedung DPR RI, Jakarta kemarin.
Ridwan menjelaskan, dia hanya mengacu pada pernyataan itu yang disampaikan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dalam forum tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu menurutnya, Aburizal menyatakan bahwa Ade menandatangani surat pernyataan menjelang penunjukan sebagai Ketua DPR.
Menurutnya, jika sudah membuat pernyataan seperti itu tidak etis jika kemudian menyatakan maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar berikutnya. Meski hal itu tidak dilarang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Tentu kan kalau sudah buat pernyataan ya tidak boleh maju. Tapi AD/ART tidak mengatur itu. Pernyataan itu tidak dikalahkan oleh AD/ART," ujar Ridwan.
Ridwan juga membantah hal ini dikaitkan dengan dirinya yang telah menjadi salah satu tim sukses calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Sebab, hingga kini dia mengaku belum mendapat ajakan dan tawaran untuk menjadi tim sukses dari calon manapun.
Namun, pernyataan Ridwan telah ditanggapi tim sukses Ade yakni Bambang Soesatyo. Bambang menilai pernyataan Ridwan merupakan langkah menghalangi Ade untuk maju menjadi calon ketua umum.
Bahkan, Bambang menduga hal ini dilatarbelakangi karena Ridwan merupakan tim sukses Setya Novanto. Dia pun meminta agar Ridwan 'bertarung' dengan cara yang berani.
"Ridwan Bae itu kan tim sukses Setya Novanto, wajar saja dia begitu. Harusnya berani fight dan bertarung dong, jangan cemen dan ayam sayur," kata Bambang.
Sebelumnya, Ade telah menjelaskan bahwa pernyataan yang ditandatanganinya di depan Aburizal adalah terkait inisiasi penyelenggaraan Munas dan bukan terkait pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
(pit)