Hindari Perusakan Trotoar, Ahok Bangun Saluran Khusus Kabel

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 14:48 WIB
Selama ini perusahaan listrik dan telekomunikasi kerap menghancurkan trotoar untuk memperbaiki sambungan kabel mereka.
Pemprov DKI Jakarta akan membangun saluran khusus kabel bawah tanah agar tidak merusak trotoar yang sudah ada. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saluran khusus kabel dan gas akan disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di beberapa ruas jalan. Dengan adanya saluran khusus ini diharapkan perusahaan listrik atau telekomunikasi tak merusak trotoar dengan alasan perbaikan sambungan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, perusahaan listrik bisa memanfaatkan saluran khusus tersebut jika akan memperbaiki sambungan mereka. Untuk pengadaan saluran khusus ini, Pemprov DKI Jakarta akan memasukannya ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).

"Kami menyiapkan box (saluran) yang akan diturunkan di beberapa ruas jalan," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2).

Saluran tersebut menurut Ahok lebarnya 2 meter dan panjang 3 meter. Dengan luas saluran itu, petugas bisa dengan mudah memasang kabel karena tinggal membuka penutup saluran. "Saya harap trotoar di DKI Jakarta tak dirusak lagi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan yang dianggap sering menghancurkan trotoar menurut Ahok adalah Telkom, PLN, dan perusahaan gas. Perbuatan perusahaan tersebut yang menghancurkan trotoar tak jarang berimbas pada banjir di wilayah-wilayah tempat mereka melakukan penghancuran.

Oleh sebab itu, Ahok mengingatkan pada para perusahaan tersebut agar tak perlu mengeluh jika daerahnya terkena banjir karena bisa jadi penyebab banjir itu adalah sisa trotoar yang dibuang ke gorong-gorong dan membuat air meluap ke jalan.

Selain itu, tersumbatnya saluran air bisa jadi karena banyaknya kabel di dalam saluran air tersebut. "Itu isi got adalah kabel anda semua, jadi jangan marahi saya," kata Ahok. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER