Masinton Mengaku Sudah Berdamai dengan Dita

Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu mengklaim telah menyelesaikan masalahnya dengan Staf Ahlinya, Dita Aditia Ismawati.

Dia mengatakan dugaan pemukulan yang dilakukannya diselesaikan secara kekeluargaan. Proses kekeluargaan dipilih sesuai dengan harapan dan saran dari banyak pihak, termasuk Fraksi PDI Perjuangan.

"Kami datang, saling memaafkan dan klarifikasi," ujar Masinton Pasaribu di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (15/2).

Lihat juga: Legislator PDIP Masinton Kembali Hadiri Rapat DPR

Anggota Komisi Hukum DPR RI itu mengaku tidak berkeberatan apabila Dita tetap tidak menarik laporannya ke Bareskrim Polri. Masinton dalam hal ini telah resmi dilaporkan Dita ke Bareskrim dengan dugaan penganiayaan pada 21 Januari 2016.

"Kalau lanjut ya sudah. Tidak apa-apa," katanya.

Dita, melalui Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK), juga telah melaporkan Masinton ke Mahkamah Kehormatan Dewan. MKD akan berkoordinasi dengan penyidik Bareskrim Polri dalam menangani perkara ini. Sebab, Masinton akan terbukti melakukan pelanggaran etika jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Setelah sekian lama 'menghilang', hari ini Masinton kembali beraktivitas di parlemen mengikuti rapat kerja gabungan Komisi Hukum, Komisi Pertahanan DPR RI dan pemerintah. Rapat ini membahas penanggulangan terorisme di Indonesia, pembebasan visa, dan pemberian amnesti ke Din Minimi dan Tapol Papua.

Lihat juga: Istana Belum Terima Surat Bareskrim Soal Pemeriksaan Masinton

Adapun rapat terakhir yang dihadirinya adalah saat bersama Jaksa Agung M. Prasetyo pada 20 Januari lalu. Setelah itu, Masinton hampir tidak pernah terlihat mengikuti rapat Komisi Hukum DPR RI.

"Ada acara keluarga," jawab Masinton saat ditanyai keberadaannya selama beberapa pekan terakhir.

Lihat juga: PDIP: Masinton Siap Diperiksa Selama Ada Izin Presiden

(gil)