Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin membantah telah melakukan safari politik dan konsolidasi ke tingkatan daerah untuk menjalin dukungan sebagai calon ketua umum jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).
Ade menjelaskan, kunjungannya ke daerah-daerah untuk menghadiri acara Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang tengah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda).
"Semua acara SOKSI. Musda SOKSI. Memang SOKSI lagi zamannya Musda," kata Ade di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa malam (16/2).
Ketua DPR itu mengaku tak dapat menghindari permintaan bertemu dari sejumlah kader Golkar saat berkunjung ke daerah. Dia mencontohkan, seperti kunjungannya ke Manado kemarin, banyak kader Golkar dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ingin bertemu. Sehingga, dia menilai hal itu sebagai suatu yang wajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya wajar dong memang saya di situ. Kalau tidak diladeni, marah dong orang-orang itu. Tidak mungkin saya tak ladeni," kata Ade.
Meski demikian, Ade mengklaim bahwa sudah mendapat banyak dukungan dari daerah untuk maju menjadi calon ketua umum. Namun, Ade yang hingga kini masih belum secara resmi mendeklarasikan diri untuk maju, akan melakukan sejumlah langkah sebelum memutuskan pencalonannya.
"Yang jelas kalau nanti saya mau mencalonkan akan melapor Pak Aburizal Bakrie. Saya sudah bilang ke Pak Aburizal, Rabu lalu. Trus saya lapor ayah saya. Ibu saya sudah wafat, tapi kan saya harus nyekar, karena saya orang Jawa-Sunda. Ketiga saya harus salat istikharah," kata Ade.
Ade pun menyampaikan, Aburizal berpesan kepada dirinya agar tidak kalah jika hendak mencalonkan diri menjadi ketua umum. Ade dianggap beruntung oleh Aburizal karena juga mengemban amanah sebagai Ketua DPR.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya sepakat mendukung Ade Komarudin untuk maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.
"Ade Komarudin adalah calon tunggal dari SOKSI. Kami dari SOKSI sepakat mendukung Ade Komarudin," kata Bambang Rabu pekan lalu.
Bahkan, Bambang menargetkan pihaknya dapat segera memenuhi syarat minimal 30 persen atau 180 dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat I dan II selaku pemilik suara. Namun, deklarasi Ade sebagai calon ketua umum, disebut Bambang masih menunggu jadwal pasti penyelenggraan Munas.
(gil)